Rasa keju cair di dalam risol terasa manis dan sedap. Manisnya pun pas di lidah. Sama halnya dengan pisang cokelat yang disuguhkan. Namun, yang paling unik yakni rasa Talas Bogor-nya.
Sebab, tidak seperti talas biasa yang digoreng pada umumnya. Talas Bogor ala Chef Yulianto berbeda karena dimasak dengan rempah Indonesia.
"Talas itu kan biasanya hanya langsung digoreng. Tapi kita masak dulu dengan rempah Indonesia seperti kuyit, lada, bawang merah Indonesia dan diungkep dulu," ujarnya.
Yulianto menjelaskan, menu brunch di hotel itu berganti-ganti. Yang jelas merupakan menu tradisional asal nusantara.
Sekali brunch pihak hotel menyajikan enam menu tradisional. Misalnya soto lamongan, soto madura, soto bandung, soto makasar, nasi uduk betawi, nasi cirebon, nasi gandul, dan lainnya.
Tapi, khusus brunch, kita hanya dapat menikmatinya di hotel ini pada hari Minggu yang dimulai pukul 11.00-13.00. Brunch di hotel ini juga akan dilengkapi aneka jajanan ringan.
"Kadang ada lupis sumatera, lemang, ada tape uli, itu jajanan daerah yang kita sajikan ganti-gantian," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.