Warna rumah di desa tersebut pun selaras, semuanya warga papan dan tepas gelap, alias hitam keabu-abuan dan atap yang beberapa masih menggunakan rumbia.
Aron, penduduk, menuturkan rumah tersebut mereka percaya untuk menghormati tradisi turun menurun dari buyut mereka yang sudah melestarikan rumah panggung di desa mereka.
Ini bentuk kekompakan warga, jadi kalau ada yang mau bangun rumah baru pun ya harus berbentuk rumah panggung, yang paling modern paling dari bahan kayu dan tangga beton.
Ada juga rumah panggung di Pulau Asu, yang berada di Kecamatan Sirombu, Nias Barat, yang juga menjadi destinasi wisatawan yang ingin jauh dari rutininas alias kehidupan kota dan keramaian.