Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Rumah Victor Hugo, Pengarang "Les Miserables"

Kompas.com - 22/12/2015, 14:07 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


PARIS, KOMPAS.com - Perancis populer sebagai tempat lahirnya sastrawan, penulis, dan pengabdi seni dunia. Sebagai tempat wisata, Perancis tak sekedar Menara Eiffel atau sebagai pusat fashion yang menarik untuk dikulik.

Ada banyak penulis ternama lahir dari Paris yang dikenal sebagai kota romantis ini, sebut saja Perrout de Saint Cloude, François Rabelais, Honore de Balzac, Victor Hugo serta banyak lainnya.

KompasTravel sempat singgah di Museum Victor Hugo yang terletak di Hotel de Rohan-Guemenee, 6 Place des Vosges 75004, Paris. Tempat ini berhadapan dengan alun-alun Louis XIII, sebuah kawasan istana yang dulunya disebut Royal Place.

Museum ini dulunya merupakan apartemen yang pernah ditempati Hugo bersama keluarganya hingga ia meninggal dunia. Victor Hugo merupakan penulis populer dunia abad ke-19. Ada banyak novelnya yang lahir dari kritik terhadap pemerintahan Perancis yang ia nilai kacau balau.

kompas.com/Firmansyah Patung Victor Hugo
Karyanya sebut saja seperti Les Misérables (orang-orang merana), Hunchback of Notre Dame, dan banyak lagi. Victor Hugo dilahirkan di Besancon, Perancis, 26 Februari 1802, tutup usia 22 Mei 1885 pada umur 83 tahun.

Nama lengkapnya adalah Victor Marie Comte Hugo, anak jenderal di zaman Napoleon. Ayahnya pernah menjadi gubernur di Spanyol dan Italia. Sejak usia lima belas tahun, ia telah menulis puisi.

Pada tahun 1817, ia mendapat pujian dalam sayembara yang diadakan Akademi Perancis. Lalu pada tahun 1819, ia memperoleh hadiah sastra dari Academie des Jeux Floraux de Toulouse.

Museum Victor Hugo dari beberapa literatur disebutkan sebagai dedikasi dari sahabat Hugo sendiri, yaitu Paul Meurice. Kala itu, ia menghubungi The Paris Council untuk memberikan saran agar bangunan di 6 Place des Vosges dijadikan sebuah museum.

Melalui donasi besar dari Paul Meurice akhirnya Kota Paris membeli apartemen yang pernah disewa Hugo. Dengan bantuan berbagai pihak, akhirnya bangunan 6 Place des Vosges ini menjelma menjadi sebuah museum sastra Paris pada tahun 1903.

kompas.com/Firmansyah kamar tidur Victor Hugo, di tempat inilah ia meninggal dunia
Bangunan tersebut setidaknya memiliki dua lantai penuh dengan foto-foto, lukisan dari banyak pihak, ruang makan, hingga kamar tidur Hugo yang dibuat sangat dramatis mengingatkan saat Hugo menjelang meninggal dunia.

Di lantai pertama, berisikan lukisan dan patung. Umumnya lukisan bertemakan perempuan, nyaris telanjang atau bahkan telanjang. Ada pula kisah perlawanan terhadap tirani dan patung kepala Hugo saat masih berusia 30 tahun.

Masih di lantai dua terdapat tulisan tangan Victor Hugo yang sangat kecil namun tertata rapi. Di lantai dua juga disediakan film singkat tentang kehidupan sastrawan ini dengan bahasa Inggris dan Perancis.

Menaiki lantai kedua, lukisan dan patung mendominasi, sebagian besar patung masih didominasi oleh perempuan atau anggota tubuh, seperti tangan, dan kaki. Namun masuk ke dalam akan ditemukan semacam ruangan keluarga yang penuh dengan porselen China.

kompas.com/Firmansyah Sumbangan banyak pelukis dan patung Hugo muda
Terdapat meja makan panjang, penghangat ruangan klasik, dan patung kepala VIctor Hugo. Jika melangkah lebih jauh, pengunjung akan disuguhi ruangan tidur Victor Hugo menjelang masa ia meninggal dunia dengan nuansa cahaya temaram menyelimuti ruangan.

Ruangan itu berisi tempat tidur, meja rias tua, kursi, beberapa hiasan dan lukisan Hugo. Dalam museum ini terdapat juga lukisan prosesi pemakaman Hugo, lengkap dengan banyak karikatur, patung, lukisan di sekitar koleksi Hugo.

Tempat ini ditinggali Hugo bersama istrinya, Adele, sejak bulan Oktober 1832 hingga tahun 1848.

kompas.com/Firmansyah koleksi museum Victor Hugo di lantai pertama
Duka Hugo

Dua dekade terakhir kehidupan Hugo mengalami dukacita akibat kematian orang-orang yang dicintainya yaitu putra, istri, dan kekasih. Namun, hal ini justru mencambuk dirinya untuk lebih banyak menulis.

Selain itu, di masa pengasingannya ia juga masih tetap aktif menulis. Karya-karya Hugo banyak memengaruhi sastra dunia, menjadi bahan polemik, dan sumber inspirasi. Ia kukuh dalam aliran romantis. Ia menulis dalam semua genre sastra, termasuk bidang kritik, studi, dan esai-esai yang tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com