Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mencegah Flu Saat Naik Pesawat

Kompas.com - 06/01/2016, 14:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Kadang kala setelah berwisata, Anda mungkin akan merasa sakit atau tidak enak badan. Biasanya penyebab sakit adalah karena makanan dan minuman atau bahkan karena naik pesawat terbang.

The Wall Street Journal mengutip sebuah penelitian yang menemukan peningkatan resiko terkena flu bisa naik 20 persen hanya karena melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.

Sementara studi lain di The Journal of Environmental Health Research menyebutkan kemungkinan tertular penyakit flu di pesawat lebih dari 100 kali dibandingkan di darat.

Berdasarkan penelitian The Journal of Environmental Health Research, penyebab penularan flu tersebut adalah karena kelembaban udara kabin yang rendah sehingga sistem pertahanan diri tak berjalan dengan maksimal.

Berikut tips untuk mencegah terkena flu di pesawat.

Minum air putih

Meminum air putih tak hanya melawan efek dehidrasi selama perjalanan udara yang dapat menyebabkan sakit kepala, masalah perut, kram, dan penyakit lain tetapi juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan baik.

Hidung dan tenggorokan menjadi benteng pertama ketika berada di dalam pesawat yang memiliki kelembaban udara yang rendah.

Tangan tetap bersih

Pastikan tangan tetap bersih karena kontak pertama dengan dingin, flu, dan kuman-kuman lain dimulai dari tangan. Kuman-kuman dapat berada di sandaran tangan, kursi, dan bagian-bagian pesawat lain yang kemudian bisa berpindah ke jari, alat makan, hingga ke mulut.

Usahakan untuk mencuci tangan sebelum melakukan penerbangan, makan di dalam kabin pesawat, dan setelah melakukan penerbangan.

Jaga kebersihan gigi

Sama seperti dengan tangan, kebersihan gigi juga juga mencegah penularan kuman.

Penggunaan obat kumur dapat membunuh kuman dalam penerbangan, menambah pertahanan dari kuman sekaligus membantu menjaga tenggorokan tetap lembab. Pastikan membawa obat kumur yang sesuai dengan peraturan penerbangan.

Konsumsi vitamin

Vitamin C atau biasa dikenal dengan asam askorbat mempunyai tugas penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cobalah untuk mengkomsumsi vitamin C sebelum melakukan penerbangan.

Sumber terbaik vitamin C berasal dari buah segar, sayuran dan jus. Selain itu vitamin C juga dapat berbentuk tablet.

Kenakan pelindung wajah

Udara di dalam kabin bisa menjadi media penularan virus flu. Penumpang yang terinfeksi flu dapat bersin dan menyebarkan virus.

Gunakanlah pelindung wajah atau masker untuk mencegah terinfeksi penyakit flu ketika berada di dalam pesawat. Masker bisa melindungi virus flu masuk melalui mulut dan hidung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com