Menuntaskan Rindu di Rindu Alam

Kedua orang itu kemudian minta izin kepada Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk pinjam atau sewa lahan peristirahatan Rindu Alam itu yang kini berlokasi di Jalan Raya Puncak Km 23 Kabupaten Bogor.

Permohonan itu diajukan 1979 dan izin akhirnya keluar 1980. Pembangunan restoran pun dimulai dengan menghilangkan bangunan lama sebelum restoran dibuka pada 1981.

Awalnya, restoran ini hanya menyediakan sate dan sup. Kini, restoran menyediakan aneka hidangan. Namun, hidangan masa lampau itu, seperti sate kambing, sate padang, sup buntut, sup padang, pepes ayam kampung, sup gurame, dan ikan mas kecil cabe ijo, masih bisa dinikmati.

Karena Rindu Alam memang ikonik, dan bahkan hampir identik dengan Puncak, tak heran sejumlah orang top pernah mampir di sana.

”Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sering mampir makan di sini sebelum ke Istana Cipanas. Ibu Mega juga pernah. Begitu juga Gus Dur, Pak Try Sutrisno, dan Pak Hamzah Haz. Pak Harto juga mampir ke sini ketika akan meresmikan pameran ternak di Cipanas. Kalau Pak Jokowi belum pernah,” tutur Budinarto menyebut sederet nama presiden dan wakil presiden RI.

Restoran itu resminya buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 23.00. Kecuali saat malam Tahun Baru, restoran itu baru tutup setelah pukul 00.00.

Namun, saat restoran tutup, tetap saja ada yang datang untuk nongkrong di halaman parkirnya. Saat malam Tahun Baru, tempat parkir Rindu Alam menjadi salah satu tempat favorit orang untuk merayakan detik-detik pergantian tahun.

Dan, tentu saja untuk menuntaskan rindu.... (SAIFUL RIJAL YUNUS/RATIH PRAHESTI S/DIAN DEWI PURNAMASARI)