Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kawasan Wisata di Jateng Ditata Ulang

Kompas.com - 11/01/2016, 11:34 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyusun rencana induk untuk menata empat kawasan wisata.

Keempat kawasan wisata tersebut adalah Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Museum Purbakala Sangiran di Kabupaten Sragen serta Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara.

"Penyusunan 'master plan' empat destinasi wisata andalan di Jateng ini untuk menentukan apa yang akan dilakukan pihak terkait dalam waktu 10 hingga 20 tahun ke depan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo di Semarang, Minggu (10/1/2016).

Ia menjelaskan bahwa penyusunan rencana induk empat destinasi wisata yang melibatkan berbagai kalangan seperti akademisi, pegiat pariwisata, masyarakat di Jateng tersebut merupakan kebijakan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait dengan pengembangan potensi-potensi pariwisata di tiap provinsi yang dinilai strategis.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Eko Pramono, karyawan Google Street View, menggendong alat Street View Trekker yang digunakan untuk mengambil imaji panorama dengan sudut 360 derajat di Candi Borobudur, Jawa Tengah, Minggu (27/9/2015). Alat berupa kamera dengan 15 lensa itu memungkinkan pengambilan gambar 360 derajat di jalur yang dilewati pengguna alat itu.
Menurut Prasetyo, penyusunan "master plan" dilakukan oleh Pemprov Jateng, dan setelah selesai serta mendapat persetujuan semua pihak akan dilaporkan ke Menteri Pariwisata untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo agar dikeluarkan sebuah keputusan presiden.

Pada penyusunan "master plan", lanjut Prasetyo, diatur mengenai zonasi, penggunaan tata ruang, sistem transportasi, pengelolaan "branding", dan promosi.

"Semua nanti akan kita bahas bersama agar masing-masing punya 'branding' sendiri dan memiliki daya ungkit agar menjadi daya tarik wisata nasional," ujarnya.

Disbudpar Jateng menggiatkan promosi sejumlah obyek wisata yang ada di 35 kabupaten/kota sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi Jateng pada 2016.

"Promosi obyek-obyek wisata yang kami gencarkan akan menggunakan 'e-tourism' yang menjadi sebuah tuntuan karena promosinya bisa 24 jam dan jangkauannya luas sampai ke seluruh dunia," katanya.

TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN Pengunjung melintasi jalur tracking hutan mangrove di Karimunjawa melalui jalan setapak dari jembatan kayu.
Selain penggunaan "e-tourism" melalui jaringan internet, Disbudpar Jateng juga akan memanfaatkan berbagai bentuk media sosial dan melibatkan berbagai komunitas dengan pertimbangan lebih efisien jika dibandingkan promosi dengan cara yang konvensional.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, potensi obyek wisata di 35 kabupaten/kota saat ini tercatat sebanyak 417 lokasi yang terdiri atas 132 lokasi wisata alam, 88 lokasi wisata budaya, 105 lokasi wisata buatan, 21 lokasi wisata minat khusus, dan wisata lain-lain sebanyak 71 lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com