Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengagumi Anjing-anjing Pintar di Peternakan Tobruk Sydney...

Kompas.com - 28/01/2016, 10:15 WIB
Glori K. Wadrianto,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

"Padahal, seekor anjing pekerja setara dengan tenaga 2-3 orang. Dengan satu orang di kuda, dan dua anjing, kami mampu menggembalakan 1.000 domba di jalan," kata Nick lagi.

Tidak percaya? Nick lalu menunjukkan bagaimana cara anjing-anjingnya bekerja. Dia pun melepas Bell, anjing jenis Kelpie berwarna hitam yang baru berumur 1,5 tahun.

Sebelumnya, Candy sebelumnya sudah mendapat kesempatan menggiring bebek di kandang kecil yang digunakan sebagai tempat "berlatih" bagi para anjing.

Kelpie adalah sebutan singkat dari the Australian Kelpie, anjing pekerja ukuran sedang asli Australia yang konon memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. 

"Bell ini pintar sekali, tak lama saya mengajarinya, cuma 3-4 bulan," kata Nick kepada KompasTravel.

Menurut Nick, lamanya melatih seekor anjing menjadi seekor anjing pekerja yang baik, sangat bergantung pada kecerdasan anjing itu sendiri.

"Bell cuma 3-4 bulan, karena dia pintar, tapi ada pula yang butuh waktu bertahun-tahun untuk melatihnya," kata Nick lagi.

Siang itu, anjing betina itu khusus ditugasi untuk membawa sekawanan domba dari seberang, menuju ke dalam kandang. Jaraknya kira-kira 100 meter.

Entah apa kata-kata yang dikeluarkan Nick, Bell pun sudah lari melesat ke seberang ladang begitu kekangnya dilepas. Di sana ada kawanan domba berkumpul.

Bell terlihat berlari mengitari kawanan itu beberapa kali, lalu menggiringnya dari belakang. Sementara Nick sempat menyusulnya dengan menunggang kuda. Tak lama kemudian, sekawanan domba itu sudah berkumpul di muka kandang.

Kini giliran Jingo yang beraksi. Jingo adalah anjing persilangan Kelpie dengan jenis anjing lainnya. Tugas Jingo adalah memasukkan domba-domba itu ke kandang.

Anjing dengan bulu keemasan itu mulai menggonggong nyaring, membuat domba-domba bergerak cepat. Pintu masuk ke kandang adalah lintasan dengan pagar kayu yang hanya muat untuk seekor domba. Mirip dengan jalur antrean tiket.

Alhasil, domba-domba itu berbaris panjang di dalam lintasan tersebut. Untuk memadatkan posisi domba dalam "antrean", Jingo pun beberapa kali harus berlari di atas punggung-punggung domba itu.

Sementara, di ujung kandang, Nick dengan mudah membuka dan menutup sekat kayu untuk memisahkan domba berkepala putih dan hitam.

Semua pekerjaan itu menjadi terlihat sangat mudah, dan hanya dikerjakan oleh satu orang, plus dua anjing pekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com