Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Barang Murah di Sydney? Ini Tempatnya...

Kompas.com - 30/01/2016, 18:26 WIB
Glori K. Wadrianto,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Benar saja, jika di lantai II hanya ada sejumlah restoran dan toko souvenir dengan harga "mahal", di lantai III Market City ada banyak gerai yang menjual barang lengkap dengan tulisan "SALE".

Sejumlah pakaian dan tas wanita ada di sana. Tapi perhatian saya tertuju pada satu gerai yang menjual beraneka sepatu dengan merek yang familiar bagi saya. Sebutlah, Nike, Adidas, Puma, termasuk boot Palladium dan dr. Martens.

Layaknya factory outlet, tumpukan dus sepatu menjadi etalase untuk sepatu-sepatu itu. Tak ada rak yang rapi dengan penyinaran yang apik. Semuanya ditumpuk mengitari kios berukuran 3x10 meter.

Di tempat itu, sepasang boot Palladium berbahan kulit, --sepatu merek Perancis yang awalnya dipakai oleh pasukan militer pada perang dunia II dan kini bertransformasi menjadi boot "gaya", dijual dengan harga 78 dollar AUD.

Padahal di web resminya, barang ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,5 juta.

Boot ukuran anak-anak harganya pun sekitar 30 dollar AUD, padahal harga aslinya lebih mahal dari itu.

Yang lebih mengagetkan saya, sepasang boot dr.Martens tipe Elmer, yang di toko dijual dengan harga sekitar 220 dollar AUD, di sini hanya 49 dollar, atau sekitar Rp 500.000.

Banyak. Ya, nampaknya banyak barang murah lainnya di tempat itu, Tapi tak terasa, jam di tangan saya sudah menunjukkan pukul 18.00. Artinya, saya harus segera berkumpul di bus dan beranjak menuju tempat makan malam.

Saya pun bergegas turun menuju tempat parkir bus, sambil menenteng dua plastik besar berisi kotak sepatu. Cihuyy...

---

Cerita ini diperoleh dari perjalanan KompasTravel dalam rombongan AirAsia X Indonesia Sydney Family Trip yang bekerja sama dengan Destination New South Wales (NSW). Sejumlah wartawan asal Indonesia dibawa ke tempat-tempat wisata di NSW sejak tanggal 16-22 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com