"Cuaca hujan sudah mereda. Kita akan lanjutkan dengan menerbangkan lampion di Pantai Lagoon," jelasnya.
Salah seorang wisatawan dari Jakarta, Noris Tracya (26) mengatakan sempat kecewa karena hujan turun saat jadwal pelepasan lampion. Namun, ia mengaku tetap menunggu hingga keputusan panitia untuk menerbangkan lampion.
"Tapi gak ada pemikiran gak jadi menerbangkan sih. Saya tetap antusias menunggunya," jelas Noris yang datang bersama dua orang temannya dari Jakarta Timur.
Wisatawan lain yang datang dari Pontianak, Santi Lim (25) mengungkapkan sebelumnya mengetahui ada jadwal pelepasan lampion di Pantai Lagoon dari teman. Ia sempat berpikir ingin pulang ketika hujan mulai turun di Pantai Lagoon.
"Pas hujan saya pikir paling gak jadi acara pelepasan lampionnya. Tapi tetap seru walaupun hujan. Jadi perlu teknik khusus buat menerbangkannya," jelasnya.
Pantauan KompasTravel, acara pelepasan lampion di Pantai Lagoon mundur satu jam dari rencana awal yakni pukul 19.30 WIB. Terlihat hanya sekitar puluhan wisatawan yang masih antusias untuk menerbangkan lampion di tengah hujan rintik-rintik.
Sebelumnya hujan mulai turun jelang magrib. Namun wisatawan masih berkumpul di sekitar Pantai Lagoon. Acara pelepasan ribuan lampion di Pantai Lagoon ini merupakan bagian dari perayaan libur Tahun Baru Imlek di Taman Impian Jaya Ancol. Adapun tema yang diangkat pihak Taman Impian Jaya Ancol adalah "Red and Hope".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.