Mengunjungi Pulau Permata hingga Goa Perompak di Laut Andaman

BERWISATA ke Thailand, jika mengunjungi Phuket Chiang Mai atau Bangkok sepertinya merupakan hal yang biasa. Tak ada salahnya untuk mengunjungi daerah lain yang juga memiliki keindahan alam, seperti di Provinsi Trang yang terletak di bagian Selatan Thailand.

Provinsi Trang merupakan wilayah pesisir yang tak jauh dari perbatasan antara Thailand dan Malaysia. Tempat ini lebih dikenal sebagai tempat digelarnya pernikahan bawah laut, sejak 1996. Pantai Pak Meng merupakan salah satu pantai yang menjadi destinasi wisata di Trang.

Dermaga yang berada di dekat pantai, selalu digunakan oleh wisatawan untuk menuju pulau-pulau tersembunyi yang berada di Laut Andaman.

"Sejak lama daerah ini memang diminati karena pariwisata laut. Setiap tahun, hampir 1 juta orang yang datang ke sini," ujar Gubernur Trang Dejrath Simsiri saat ditemui di Trang, Minggu (14/2/2016).

Bagi yang menyukai pemandangan bawah laut, menyelam atau hanya melakukan snorkeling di permukaan laut adalah hal yang tepat untuk dilakukan di perairan Andaman. Wisatawan dapat mengakses pulau-pulau di Laut Andaman dengan menyewa sebuah kapal dari Pantai Pak Meng.

Untuk menyewa sebuah speed boat berukuran kecil, setiap orang dikenakan biaya sebesar 400 baht, atau sekitar Rp 160.000.

Koh Kradan

Menyusuri Laut Andaman, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan tebing-tebing tinggi yang berjajar membentuk pulau-pulau kecil di kiri dan kanan. Salah satu pulau yang cukup terkenal di Trang, adalah Pulau Koh Kradan.

Hamparan pasir putih mengelilingi seluruh bibir pantai di pulau ini. Air laut yang biru dan jernih di pinggir pantai semakin menegaskan keindahan pulau. Wisatawan yang baru berkunjung ke Pulau Koh Kradan sudah pasti tak sabar untuk segera bermain air.

Di pulau ini, terdapat beberapa resort dan klub pribadi yang menawarkan berbagai fasilitas dan kenyamanan bagi wisatawan mancanegara.

Selain itu, di tengah pulau ini juga terdapat hutan kecil yang meneduhkan pulau saat terik matahari menyengat di siang hari.

Koh Mook

Setelah puas menikmati Pulau Koh Kradan, ada baiknya mengunjungi pulau lainnya yang tak kalah eksotis, yakni Pulau Koh Mook. Dalam bahasa Thailand, Koh Mook memiliki arti Pulau Mutiara.

Seperti namanya, pantai di pulau ini juga dikelilingi dengan pasir putih yang diibaratkan sebagai mutiara. Terdapat beberapa resort dan villa yang menghadap langsung ke laut. Tarifnya pun beragam, mulai dari 3.000-5.000 baht per malam.

Tempat ini dinilai paling cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana saat matahari tenggelam.

KompasTravel yang mengunjungi pulau ini sempat mencicipi sajian hidangan laut oleh salah satu restoran di Koh Mook Sivalai Beach Resort. Mulai dari ikan, kepiting dan udang disajikan dengan bumbu khas Thailand.

Tak ketinggalan, es kelapa muda dan jus nanas dihidangkan sebagai pelepas dahaga di siang hari.

Pulau Koh Kradan dan Koh Mook adalah tempat yang paling tepat bagi wisatawan yang membutuhkan ketenangan.

Meski memiliki keindahan yang mampu menandingi tempat-tempat wisata ternama di Thailand, tempat ini belum banyak dikunjungi wisatawan.

Goa Morakot

Tempat lainnya yang wajib dikunjungi adalah Morakot Cave. Morakot adalah goa yang terletak bawah sebuah tebing besar di perairan Andaman. Jika beruntung, saat air laut surut, wisatawan dapat mengunjungi goa ini.

Wisatawan yang ingin menyusuri goa sepanjang 80 meter ini wajib didampingi oleh pemandu. Pasalnya, di dalam goa tidak ada cahaya sedikit pun, sehingga wisatawan yang ingin masuk dan keluar goa harus bergandengan satu sama lain.

Menyusuri goa, wisatawan akan menemukan sebuah pulau tersembunyi yang dikelilingi dinding-dinding tebing. Morakot disebut oleh penduduk Trang sebagai goa zamrud. Sebutan itu ternyata berasal dari air laut yang berwarna hijau seperti zamrud.

Matahari yang memantulkan sinar di dinding tebing membuat warna air yang biru berubah menjadi hijau seperti zamrud.

Menurut masyarakat setempat, goa ini pada awalnya merupakan tempat persembunyian perompak dan bajak laut di perairan Andaman.

Pulau kecil di dalam goa dijadikan tempat untuk menyimpan harta benda yang merupakan hasil jarahan nelayan dan kapal-kapal asing yang melintas.

Selain itu, goa ini juga pernah memiliki banyak sarang burung walet. Namun, saat ini goa ini hanya dilestarikan sebagai salah satu objek wisata di Provinsi Trang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.