Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Sebagian, Wisatawan Harus Tetap Gunakan Kacamata Khusus

Kompas.com - 24/02/2016, 07:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Walaupun gerhana matahari sebagian, wisatawan harus tetap menggunakan kaca mata pelindung matahari saat menyaksikan proses-proses gerhana. Penggunaan kacamata berfungsi untuk melindung dari kerusakan mata saat gerhana matahari.

"Cara melihat gerhana matahari sebagian sama saja. Gunakan kacamata yang bisa meredupkan sinar matahari 100 ribu kali," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Thomas Djalaluddin saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Senin (22/2/2016).

Ia menyebutkan penggunaan kaca mata harus digunakan oleh orang-orang selama menyaksikan proses-proses gerhana matahari berlangsung. (Baca: Apakah Melihat Gerhana Matahari Total Berbahaya?)

"Jadi saat menjelang puncak bisa lepas kacamata untuk melihat tapi setelah melewati puncak gerhana, langsung digunakan lagi," lanjut Thomas.

Ia melanjutkan jika gerhana matahari total sebagian akan berbeda dalam prosentase kegelapan yang disebabkan oleh gerhana matahari. Selain 12 provinsi yang disebutkan Thomas, prosentase gerhana matahari yang bisa disaksikan mulai dari 77,6 hingga 98,2 persen.  (Baca: Cara Aman Lihat Gerhana Matahari Total)

Gerhana matahari sebagian akan melewati seluruh Indonesia di sebelah utara dan selatan dari jalur matahari total.

Beberapa kota yang dilewati gerhana matahari sebagian misalnya Medan, Ambon, Kupang, Jakarta, Banjarmasin, Manado, Jayapura, Pontianak, Makassar, Denpasar, Bandung, dan Padang.

Sementara gerhana matahari total akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, seperti Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com