"Ini salah satu promosi gratis yang diharapkan mendapat output yang bagus bagi pemerintah dan masyarakat di daerah itu," katanya di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (7/3/2016).
Bupati Irwan mengatakan festival yang akan berlangsung sampai 9 Maret 2016 tersebut diikuti sebanyak 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi.
Masing-masing kecamatan menampilkan sejumlah kesenian dan budayanya dan masyarakat, termasuk dari luar dan terutama wisman bisa melihat langsung dan diharapkan mereka tertarik.
Menurut Irwan, jika wisman sudah senang dengan kesenian dan budaya Sigi, maka mereka akan menceritakan kepada teman-temannya.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan ada wisman yang ingin mempelajari lebih dalam lagi kesenian dan budaya di Kabupaten Sigi," kata Irwan.
Pemkab Sigi sangat berharap dengan kegiatan seni dan budaya serta GMT dapat mendorong semakin banyak wisman datang ke Kabupaten Sigi.
Semakin banyak wisman yang datang, akan semakin besar pula perolehan devisa dari sektor kepariwisataan yang memang menjadi sektor unggulan Kabupaten Sigi.
Sektor unggulan lainnya adalah pertanian dan peternakan.
Ke depan, lanjut Bupati Irwan, untuk meningkatkan kunjungan wisman dan perolehan devisa, Pemkab Sigi akan membenahi infranstruktur jalan, jembatan, listrik menuju lokasi-lokasi obyek wisata yang selama ini menjadi tujuan wisatawan.
"Saya akui beberapa lokasi obyek wisata di Kabupaten Sigi, jalannya belum bagus," kata Irwan.
Seperti di Kecamatan Lindu hingga kini belum bisa dijangkau kendaraan mobil, kecuali motor. Itupun kalau hujan deras sering badan jalan tertimbun longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.