Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Selat Madura Menunggu untuk Digali

Kompas.com - 15/03/2016, 03:09 WIB
Satu jam perjalanan, kapal berpenumpang 15 orang itu mencapai Jembatan Suramadu. Di titik terdekat dengan jembatan, hampir semua penumpang mengambil gambar dengan kamera. Ada yang berkomentar bahwa lokasi ini layak untuk foto pranikah saking bagusnya.

Kapal kemudian segera memutar dan kembali ke arah Pelabuhan Kamal. Dalam perjalanan pulang, kapal mendekat ke arah Monumen Jalesveva Jayamahe yang berada di markas Komando Armada RI Kawasan Timur.

Selain melihat monumen setinggi 30 meter itu, deretan kapal perang juga dapat dinikmati dan menjadi latar yang bagus untuk berfoto.

Setelah melihat Jembatan Suramadu dan Monumen Jalesveva Jayamahe, praktis tidak ada lagi pemandangan yang unik. Pemandangan terakhir sebelum perjalanan ini berakhir adalah aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

”Kalau hanya naik kapal dan melihat-lihat pemandangan, saya rasa cukup membosankan. Perlu ada aktivitas lain,” ujar Komandan Sekolah Pasukan Katak Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari yang turut dalam rombongan.

Ia berharap ada aktivitas wisata tambahan, baik di sisi Surabaya maupun Bangkalan. Wisatawan dapat turun ke darat untuk melakukan aktivitas lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com