Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Memiliki Pesona Bahari, Sabang Kaya Bangunan Bersejarah

Kompas.com - 15/03/2016, 16:02 WIB
SABANG, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Program Destination Management Organization (DMO) Kementerian Pariwisata Prof Yuwana Marjuka mengungkapkan, Pemko Sabang perlu mengembangkan wisata sejarah, karena di pulau itu terdapat peninggalan masa lalu yang bernilai tinggi.

"Sabang tidak hanya terkenal dengan pesona bahari yang indah, namun banyak bangunan yang bernilai sejarah memiliki nilai jual yang tinggi," kata Prof Yuwana saat memberikan materi pada acara Convergence Meeting Peningkatan Kualitas Destinasi Pariwisata Sabang di Aula Bappeda Sabang, Aceh, Senin (14/3/2016).

Menurut dia, Sabang bisa dikembangkan dari segala aspek, wisata bahari yang ada di Pulau Weh tentu tak diragukan lagi keindahan alam bawah lautnya, ditambah lagi bangunan-bangunan heritage. "Ini semua aset yang amat berharga," katanya.

Yuwana melanjutkan, jika ini dikelola dengan optimal dan tertata dengan baik, secara keseluruhan masyarakat akan sejahtera. Pelaku usaha akomodasi di lokasi wisata dengan sendirinya akan kebanjiran order.

"Pariwisata itu menjual jasa, sikap kita sangat menentukan dalam memasarkan produk. Kita juga harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal demi kepuasan wisatawan yang berkunjung ke daerah kita," ujarnya.

Yuwana memaparkan, banyak obyek wisata yang tersebar seantero Pulau Weh belum mampu memberikan pelayanan yang baik dan nyaman di beberapa kawasan destinasi dan ini harus segera dibenah.

"Transportasi laut harus dibenah dan didesain sedemikian rupa agar pengunjung betah dan mau kembali lagi berwisata ke daerah kita. Para pelaku usaha pariwisata harus saling bergandengan tangan membangun kawasan wisata demi meningkatan taraf kehidupan masyarakat," kata Prof Yuwana Marjuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com