Jembatan Sagano
Arashiyama tak hanya dikenal karena Kuil Tenryuji-nya. Dari literatur yang ada, daerah ini menjadi tujuan wisata sejak periode Heian (794-1185). Wilayah di belahan selatan Kyoto ini semakin kuat daya tariknya terutama saat sakura bermekaran dan saat musim gugur.
Salah satu yang menjadi penanda pesona wilayah itu adalah Jembatan Togetsukyo, yang juga biasa disebut Sagano. Jembatan yang dibangun pada masa pemerintahan Heian dan direkonstruksi kembali tahun 1930-an ini menjadi tempat favorit wisatawan ber-selfie ria.
Berlatar belakang gugusan bukit yang rimbun dengan dedaunan warna-warni saat musim gugur, dan memutih semburat jingga saat sakura berbunga, membuat pelancong ingin mengabadikan momen keberadaannya di Sagano.
Meskipun saat musim liburan jembatan ini padat dengan lalu lalang pelancong dan kendaraan, dan sesekali melintas rickshaw, tidak ada kesan semrawut.
Semuanya berjalan penuh keteraturan, tak ada sampah yang berserakan meski di sekitar jembatan berderet toko dan kedai makanan.
Suasana tenang, bersih, dan semilir angin sejuk membuat betah berlama-lama duduk di tepian Sungai Hozu yang ada di sisi barat jembatan, atau di tepian Sungai Katsura yang ada di sisi timur jembatan, sambil melihat sesekali remaja-remaja Jepang berkimono melintas menuju kuil. (ELLY ROOSITA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.