Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tim Pastikan Ikut Tour de Ijen

Kompas.com - 28/03/2016, 22:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 tim luar negeri dari 29 negara akan mengikuti event balap sepeda Intenational Tour de Banyuwangi Ijen pada 11-14 Mei 2016.

"Ada negara San Marino. Itu negara baru. Ada Australia, Jepang, Singapura, Amerika, dan beberapa negara lain totalnya ada 29 negara," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas usai Jumpa Pers Tour de Banyuwangi Ijen di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Bupati Anas menjelaskan, 29 negara tersebut berasal dari benua-benua seperti Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Oceania. Setiap tim yang mengikuti Tour de Banyuwangi Ijen berjumlah lima orang.

"Jadi kalau satu tim lima orang, tinggal dikalikan 20 tim kali lima orang menjadi 100 orang yang ikut Tour de Banyuwangi Ijen," kata Anas.

Dari 20 tim tersebut, tim papan atas Asia antara lain lPishgaman Giant Team, Skydive Dubai Al Ahli, dan Tabriz Shadari Team yang merupakan juara 1, 2, 3 Asia serta tim Eropa seperti Timnas San Marino dan Tim Nasional Irlandia dipastikan juga mengikuti Tour de Banyuwangi Ijen.

Para peserta ITdBI 2016 nantinya akan ditantang untuk menyelesaikan seluruh lintasan yang terdiri empat etape sepanjang 567 kilometer.

Rute ini ditempuh dengan melintasi berbagai destinasi wisata, mulai wisata pantai, perkebunan, sentra pertanian, keliling kota hingga kaki Gunung Ijen yang dikenal dengan fenomena blue fire-nya.

Tour de Banyuwangi Ijen tahun 2016 merupakan tahun penyelenggaraan kelima sejak pertama kali diselenggarakan. Hadiah yang disiapkan tahun ini mencapai total Rp 1,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com