Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Saronde, Liburan "Anti-Mainstream" untuk Penggemar Laut dan Kuliner

Kompas.com - 19/04/2016, 13:05 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Pulau Saronde di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, merupakan salah satu destinasi baru wisata dan kuliner di Indonesia.

Wakil Bupati Roni Imran, Minggu (17/4/2016) di Gorontalo mengatakan, keikutsertaan Gorontalo Utara di berbagai ajang pameran nusantara, baik wisata dan kuliner serta ditetapkannya Festival Pulau Saronde dalam kalender pariwisata Gorontalo tahun 2016, sangat menguntungkan daerah ini.

Pemerintah daerah memiliki kesempatan yang besar untuk mempromosikan Pulau Saronde sebagai salah satu destinasi baru di Indonesia.

Bahkan kata Roni, ia sempat mempopulerkan Pulau Saronde di ajang Festival Kuliner Nusantara di Jakarta pada pekan lalu, dengan menggabungkan keindahan pulau ini dan kuliner Gorontalo Utara yang terkenal seperti, Cakalang Pilitode atau ikan cakalang asap yang dimasak dengan santan kental dan rempah-rempah kering.

Milu siram atau jagung rebus yang dimasak dengan kreasi kelapa parut ditambah ikan teri basah dan rempah-rempah basah seperti daun bawang, kemangi dan rempah pelengkap lainnya, serta daging ayam bakar iloni dan dabu-dabu atau sambal iris.

" Makan Cakalang Pilitode, milu siram, dabu-dabu iris, ayam bakar iloni, paling nikmat hanya di Pulau Saronde, tema itu kami angkat pada keikutsertaan Gorontalo Utara di ajang Festival Kuliner Nusantara tersebut," kata Roni.

Ia berharap, peningkatan promosi pariwisata dan infrastruktur pendukung yang akan meningkatkan pengembangan dan pengelolaan objek wisata andalan ini, akan menarik minat kunjungan yang tinggi ke Gorontalo Utara.

Diakuinya, pemerintah daerah sengaja menggandeng pihak swasta atau investor untuk mengembangkan Pulau Saronde, Mohinggito dan Bugisa agar pengelolaannya lebih terfokus dan lebih cepat.

Mengingat anggaran pemerintah daerah cukup terbatas, sehingga program investasi diharapkan akan lebih cepat mendorong kemajuan sektor pariwisata khususnya pengelolaan pulau-pulau cantik tersebut.

Target sebagai destinasi baru sudah terwujud, dibuktikan dengan terus naiknya tingkat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Pulau Saronde.

Hal tersebut diakui Roni, sangat mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan program infrastruktur dari segi transportasi, jembatan, dermaga dan kegiatan konservasi yang diharapkan mencegah abrasi pantai di pulau-pulau cantik ini.

Pulau Saronde ada di utara Provinsi Gorontalo. Dari Bandara Djalaluddin, Isimu di Kabupaten Gorontalo, pengunjung bisa menggunakan transportasi darat menuju pelabuhan Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

Menggunakan jasa perahu taksi Saronde, rata-rata bermesin katinting, pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 45 menit-1 jam menuju Pulau Saronde yang akan melewati Kecamatan Ponelo Kepulauan atau pulau terletak di depan Pelabuhan Kwandang berpenduduk empat ribu jiwa.

Hingga saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mencatat kata Kepala Dinas Frits Ano, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara terus meningkat. Bahkan sudah ada dua kapal pesiar luar negeri yang mengangkut 200 wisatawan mancanegara datang berlibur di pulau pasir putih ini.

Tahun 2016, tepat pada penyelenggaraan Festival Saronde, diperkirakan ada dua kapal pesiar luar negeri yang masing-masing mengangkut 200 wisatawan akan kembali singgah di Pulau Saronde.

Serta diperkirakan 20-30 kapal layar yang ikut pada kegiatan "rally yacht" akan singgah di pulau ini. (Antara/Susanti Sako)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com