ENDE, KOMPAS.com — Hanya ada satu jalan dari Kota Ende menuju Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Jalan Raya Ende-Maumere yang kerap terkena longsor tersebut "punya" jam buka-tutup, terutama saat musim hujan.
Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Ende dengan Kabupaten Maumere. Pelancong yang hendak ke Kelimutu dari Bandara H Hasan Aroeboesman di Ende harus melalui jalan tersebut dan singgah di Desa Moni, desa terdekat dari Taman Nasional Kelimutu.
Desa ini juga dipandang sebagai gerbang masuk menuju Kelimutu. Taman Nasional Kelimutu jadi destinasi wisata populer, baik untuk turis domestik maupun mancanegara. Namun, untuk mencapainya, hanya ada satu jalur yang membentang dari Kota Ende. Jalur tersebut kerap terkena longsor karena melewati perbukitan dengan jalur yang curam.
"Sekarang diberlakukan sistem buka-tutup pada jam-jam tertentu," tutur Goles, warga asli Ende sekaligus driver yang mengantar KompasTravel menuju Taman Nasional Kelimutu, Senin (25/4/2016).
"Itu berlaku dua arah. Selebihnya kita enggak bisa lewat karena ada perbaikan jalan," kata Goles.
Perbaikan ini dilakukan untuk menyingkirkan tanah longsor yang menutupi jalan raya di beberapa titik. Menurut keterangan Goles, sistem buka-tutup ini diberlakukan mulai dua atau tiga bulan belakangan.
Dari Bandara H Hasan Aroeboesman yang berlokasi di Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, opsi paling baik adalah mencarter mobil dengan harga Rp 500.000 sekali jalan langsung menuju Kelimutu atau mampir dulu Desa Moni yang kerap jadi lokasi menginap wisatawan.
Lama perjalanan dari Bandara H Hasan Aroeboesman ke Desa Moni tak sampai dua jam. Jika datang pada jam-jam jalan tutup, ada baiknya Anda berkeliling Kota Ende terlebih dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.