Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games, Sumsel Garap Wisata Sungai Musi

Kompas.com - 27/04/2016, 22:36 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Provinsi Sumatera Selatan fokus menggarap daerah tujuan wisata atau destinasi sungai di Palembang untuk memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 2018.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camalyn di Palembang, Selasa (26/4/2016), mengatakan beberapa lokasi di Palembang yang berada di kawasan Sungai Musi saat ini sedang dibenahi agar saat pehelatan Asian Games sudah bisa menjadi lokasi wisata.

"Saat ini sudah mulai seperti membenahi Kampung Kapitan, Kampung Arab Al-Munawar, kawasan 1 Ulu, 10 Ulu, dan 34-35 Ilir. Seperti di Kampung Arab yang sudah membangun sebuah dermaga berbahan kayu. Dermaga ini persis menghadap sungai," kata Irene.

Ia mengemukakan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan sosialisasi ke warga kampung Al Munawar terkait rencana pemerintah menjadikan lokasi wisata religi.

Selain itu, pemerintah juga telah merencanakan perbaikan jalan, saluran air, dan pembangunan fasilitas toilet umum, gerai tekstil kain khas Palembang, dan lainnya.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur ini, Disbudpar Sumsel sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, dan instansi terkait lainnya.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Warga menikmati senja dengan makan di perahu terapung di sekitar jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/4/2013). Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai dengan panjang 750 km ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat sekitar.
"Pada 2016 ini fokus untuk memunculkan ide kreatif mengenai wisata apa saja yang akan ditampilkan, nanti pada 2017 baru mulai eksekusi karena sudah ada penganggaran dananya seperti untuk infrastruktur dan promosi," kata Irene.

Ketua RT Kampung Al Munawar, Muhammad AK, mengatakan Pemprov Sumatera Selatan sudah berkomunikasi dengan warga kampung untuk menjadikan kawasan ini sebagai obyek wisata religi.

"Pembicaraan intens sudah sering dilakukan terkait rencana ini, dan beberapa waktu lalu sudah diwujudkan dengan pembuatan dermaga, dan pembersihan kawasan dari sampah. Pada dasarnya telah menyetujui keinginan pemerintah itu karena tetap mempertimbangkan adat istiadat yang berlaku," kata Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com