Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Onsen dan Sakura di Taipei...

Kompas.com - 29/04/2016, 19:23 WIB

MENDENGAR kata onsen dan bunga sakura, pikiran sebagian besar orang mungkin akan langsung tertuju ke Jepang yang memang ”pemilik” kedua nama tersebut.

Akan tetapi, onsen yang merupakan sebutan untuk pemandian air panas dan bunga sakura tidak hanya bisa ditemui di Jepang. Di Taipei, ibu kota Taiwan, kita bisa menikmati keduanya pada musim semi ini.

Pemandian air panas memang bukan hal asing di Taiwan. Di pulau seluas 36.193 kilometer persegi ini terdapat cukup banyak onsen dan sumber mata air panas alam. Salah satunya berada tak jauh dari pusat kota Taipei, yaitu di wilayah Beitou.

Beitou yang merupakan salah satu distrik di utara Taipei menjadi tempat wisata populer karena adanya sejumlah kolam air panas yang merupakan peninggalan zaman penjajahan Jepang.

Untuk mencapai tempat ini, Anda tinggal menggunakan kereta massal (MRT) jalur merah dan turun di Stasiun Xinbeitou. Dari pusat kota Taipei tarifnya tidak mahal, hanya sekitar Rp 20.000.

Kualitas air panas di Beitou sangat alami karena sumbernya pun berada tak jauh dari kolam-kolam air panas tersebut.

KOMPAS/RAKARYAN SUKARJAPUTRA Kolam-kolam air panas untuk publik yang berada di distrik Beitou, Taipei, Taiwan, menjadi salah satu daya tarik wisata Taiwan, sekaligus peninggalan dari masa pendudukan Jepang di pulau tersebut.
Kandungan belerangnya yang tinggi, dengan tingkatan panas maksimum 45 derajat celsius di kolam-kolam rendam untuk publik, menjadikan kolam air panas itu banyak digunakan sebagai sarana untuk pengobatan.

Dengan tiket masuk termurah 40 dollar Taiwan di salah satu tempat pemandian air panas paling ekonomis untuk publik, atau sekitar Rp 20.000, siapa pun bisa menikmati manfaat dari air panas alami itu.

Di tempat pemandian air panas luar ruang Beitou yang lokasinya berdampingan dengan Plum Garden Visitor Center ini terdapat tiga kolam bertingkat dengan panas berbeda-beda.

KOMPAS/RAKARYAN SUKARJAPUTRA Keindahan bunga sakura tidak diragukan lagi, Kuntum-kuntum bunga yang mekar bergerombol, dengan bentuk bunga yang khas, menjadikan saat mekarnya bunga sakura menjadi waktu yang sangat dinanti-nantikan. Bunga sakura ini ada di Taman Nasional Yangmingshan yang berada di utara Beitou, Taiwan.
Kolam terendah memiliki panas maksimal 38 derajat celsius, kemudian kolam kedua di atasnya memiliki panas 38-43 derajat celsius, sedangkan kolam paling atas memiliki panas 43-35 derajat celsius.

Ukuran kolamnya yang tidak terlalu besar menjadikan siapa pun yang ingin menikmatinya benar-benar harus berendam seluruh tubuh di kolam itu. Jika hanya memasukkan kaki, Anda akan ”diusir” petugas di tempat pemandian itu karena banyak pengunjung lain yang menunggu giliran untuk bisa berendam seluruh tubuh.

”Kalau Anda mau beristirahat, keluar saja dulu dari kolam. Biar tempat Anda dipakai orang lain dulu,” ujar sang petugas berusia di atas 60 tahun yang sangat cermat mengamati semua kolam di tempat pemandian itu.

Dengan suhu air yang terbilang tinggi, memang tidak mudah untuk terus berendam di kolam itu lebih dari 10 menit. Alhasil, umumnya orang menikmati suasana di pemandian air panas tak lebih dari satu jam.

Dari kolam air panas, kita bisa melihat langsung tempat sumber air panas Beitou yang sepintas mirip dengan kawah putih di Ciwidey, Bandung selatan.

Letaknya hanya sekitar 300 meter dari kolam air panas publik sehingga bisa dijangkau dengan berjalan kaki sambil menikmati udara di Beitou yang cukup bersih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com