Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Lebih Enak, Daging Diproses Teknik "Barbecue" atau "Grill"?

Kompas.com - 20/05/2016, 06:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Lazimnya hidangan steak sebenarnya adalah daging yang proses memasaknya dengan cara grill atau panggang. Namun kerap kali ada pemahaman bahwa steak itu dimasak dengan cara barbecue.

Padahal kedua teknik ini tentu saja berbeda. Barbecue pada dasarnya adalah teknik memasak daging dengan menggunakan api tidak langsung atau lewat pengasapan kayu dan dilakukan dalam proses lama, sekitar 3-14 jam, atau disebut pula teknik low and slow

Sedangkan steak yang selama ini dikenal, dimasak dengan api langsung serta waktu yang singkat, menggunakan teknik grill atau panggang. 

Rika Fardani, Marketing Manager Ersons Food dalam acara pengenalan menu terbaru Holy Smokes Jakarta, menuturkan hasil daging olahan barbecue dan grill tentu saja berbeda.

Daging dari proses barbecue memiliki cita rasa yang lebih kaya, yang didapat dari proses pelumuran bumbu sebelum dan selama pengasapan.

Selain itu juga ada citarasa khas yang didapat dari pengasapan kayu. Seperti daging Smoky Wagyu Brisket di Holy Smokes yang menggunakan asap pembakaran kayu pohon apel dan salak sehingga membuatnya memiliki citarasa yang sangat khas seperti kombinasi harum asap dan harum bumbu.

Hal yang membedakan lainnya adalah penyusutan ukuran daging yang cukup besar karena proses pengasapan. Rika menyebutkan jika daging sapi bisa menyusut sampai 50 persen setelah selesai dimasak dengan teknik barbecue.  

Sedangkan pada teknik grill, lebih mengungulkan tekstur dari daging itu sendiri. Maka tak heran daging steak dapat dibuat sesuai permintaan kematangan dari bleu, rare, medium rare, medium, medium well done, dan well done.

Di teknik barbecue Anda tak dapat memesan tingkat kematangan daging karena biasanya daging akan memiliki tekstur yang lembut karena lama diasap.

Sebenarnya hasil dari teknik barbecue dan teknik grill sama lezatnya. Tergantung selera, niat untuk memasak, atau keihklasan mengeluarkan kocek yang lebih dalam.

Sebab, daging barbecue yang dimasak dengan proses lebih panjang dan mengalami penyusutan umumnya dihargai lebih mahal ketimbang daging dari proses grill.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com