Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbelanja Disinari Mentari Bali

Kompas.com - 24/06/2016, 06:15 WIB

MAU belanja-belanja cantik, nyemil-nyemil penganan ringan dan berat, serta menikmati perawatan spa? Lalu, seusai berlelah-lelah shopping lanjut manicure-pedicure, Anda sekaligus bisa menikmati hangatnya cahaya mentari. Pengalaman itu cuma ada di Bali.

Desainer kenamaan asal Malaysia sekaligus Direktur Utama Melium Sdn Bhd, Dato’ Seri Farah Khan, Kamis (2/6/2016), mengklaim punya semacam solusi untuk semua ”kebutuhan” itu.

Sebagai seorang desainer terkenal sekaligus pemilik merek-merek adibusana dan aksesori berkelas dunia, Farah pastinya paham betul dengan kebutuhan para konsumen kalangan atas.

Di bawah bendera perusahaannya Farah membangun mal besar Seminyak Village, yang pada intinya mencoba menghadirkan konsep belanja, makan, dan bermain (shop, eat, and play) lengkap di bawah satu atap.

Gedung mal seluas 18.000 meter persegi itu dibangun megah dengan sedikit keistimewaan di bagian atapnya. Bagian atap gedung terbuat dari bahan seperti polikarbonat transparan khusus, yang bahkan mampu menyerap sebagian besar panas sengatan sinar matahari.

Material khusus itu biasa digunakan di berbagai bandar udara di dunia. Presiden Direktur Melium Nusantara Dimitri Pantazaras menyebut pihaknya mengimpor bahan tadi langsung dari Perancis.

Melium Nusantara sendiri adalah perusahaan pengembang properti yang juga sister company perusahaan induknya, Melium Sdn Bhd, Malaysia.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA Berbagai lokasi di Seminyak Village, Kuta, Bali, yang bisa dinikmati pengunjung, Kamis (2/6/2016).
”Tidak cuma kuat, bahan khusus itu juga jauh lebih ringan dari bahan kaca, ramah lingkungan, dan biaya perawatannya murah. Dengan menggunakan atap transparan seperti ini kami juga mengurangi penggunaan listrik untuk penerangan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Farah dan timnya mengundang sejumlah jurnalis mode asal sejumlah negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, dan juga Indonesia, termasuk Kompas, mengikuti kegiatan semacam tur wisata di Seminyak Village.

Acara yang juga didukung maskapai penerbangan AirAsia itu dimulai dengan perkenalan dan sambutan dari Farah, sambil para tamu undangan menyesap kopi dan mengudap berbagai camilan tradisional Indonesia di salah satu restoran, Wahrung.

Beberapa jenis penganan macam onde-onde, bakwan lengkap dengan cabe rawit, lemper, nagasari, serta bakpia tersaji dalam piring-piring cantik bersusun.

Aroma sedap kopi tubruk khas Wahrung, yang isinya racikan kopi arabika dari sejumlah daerah Nusantara seperti Papua, Kintamani, dan Gayo, juga ikut membangkitkan sensasi indera penciuman.

Dalam paparannya sambil berkeliling keluar-masuk gerai-gerai, Farah menyebut pusat belanja ini terdiri dari sedikitnya 30 toko dan restoran, dengan lebih dari 100 merek produk busana, aksesori, kosmetik, dan berbagai produk konsumen lainnya.

Farah sendiri memiliki merek produk busana yang telah mendunia dan setidaknya dikenal di sedikitnya 70 ibu kota mode dunia macam Milan dan Roma di Italia, Singapura, Dubai di Uni Emirat Arab, dan Los Angeles, Amerika Serikat.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA Berbagai lokasi di Seminyak Village, Kuta, Bali, yang bisa dinikmati pengunjung, Kamis (2/6/2016).
Busana buatan Farah diketahui juga dipakai sejumlah selebritas dunia macam Paris Hilton, Ashanti, Yolanda Hadid, dan Vanessa Hudgens.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com