Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung ke Cirebon, Saatnya Wisata Religi sampai Kuliner

Kompas.com - 25/06/2016, 19:04 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski identik sebagai Kota Udang, Cirebon punya banyak destinasi wisata religi sampai kuliner. Berikut itinerary libur Lebaran di Cirebon.

Beruntunglah Anda yang pulang kampung ke Cirebon, Jawa Barat. Kota di pesisir utara Jawa ini punya segudang destinasi wisata. Cirebon juga punya keraton, sama halnya dengan Jogja dan Solo. 

Libur Lebaran kali ini, saatnya menyambangi beberapa destinasi populer dan mencicipi kuliner khas yang menggugah selera. Dihimpun KompasTravel, berikut itinerary liburan mudik 3 hari 2 malam di Cirebon.

Hari 1

Destinasi paling wajib saat berkunjung ke Cirebon adalah Keraton Kasepuhan. Ini adalah salah satu keraton di Kota Udang tersebut, selain juga Keraton Kanoman.

Keraton yang terletak di Jalan Jagasatru ini merupakan yang termegah, serta paling bersejarah. Bangunan keraton dikelilingi tembok bata merah. Di keraton inilah, kerajaan Islam tempat berdirinya Cirebon bertahta.

Keraton dan arsitekturnya merupakan perpaduan tiga agama yakni Hindu, Islam, dan Buddha serta tiga budaya yaitu Jawa, China, dan Eropa. Keraton Kasepuhan juga memiliki museum berisi benda pusaka, lukisan koleksi kerajaan, serta kereta kencana Singa Barong yang merupakan peninggalan Sunan Gunung Jati.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pengunjung sedang melihat koleksi Museum Kereta Singa Barong yakni kereta kencana di museum yang terletak di dalam area Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/3/2016). Kereta Singa Barong dibuat oleh orang pribumi lokal pada tahun 1549.
Masih di Jalan Jagasatru, berjalanlah ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid tertua di Cirebon, dibangun sekitar 1480 dengan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga sebagai arsiteknya. Ada pula Raden Sepat, arsitek Majapahit yang menjadi tawanan perang Demak-Majapahit.

Masjid ini punya banyak keistimewaan, termasuk tradisi "azan pitu" yang masih berlangsung hingga sekarang. Azan pitu adalah adzan yang dikumandangkan oleh tujuh muadzin secara bersamaan. Kini, azan pitu dikumandangkan menjelang salat Jumat.

Usai berkeliling Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa, saatnya mengisi perut dengan kuliner khas yakni Empal Gentong. Salah satu restoran yang paling terkenal adalah Empal Gentong & Empal Asem Haji Apud yang berlokasi di Jalan Raya Ir H Juanda No 24, Battembat.

 

Tribun Jogja/Hamim Thohari Empal Gentong
Empal Gentong menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Di restoran ini, Anda juga bisa mencicipi Empal Asem yang lebih segar. Ini karena empal gentong menggunakan kuah santan, sementara empal asem menggunakan kuah bening lengkap dengan potongan belimbing wuluh.

Selain empal gentong dan empal asem, restoran Haji Apud juga punya hidangan nasi lengko. Seporsi nasi campur tahu, tempe, tauge, kucai dan siraman bumbu kacang ini biasa disajikan dengan sate kambing muda.

Hari 2

Sebelum beraktivitas di hari kedua, saatnya mengisi perut di gerai Nasi Jamblang Bu Nur. Berlokasi di Jalan Cangkring II No 34, Anda bisa mencicipi nasi beralas daun jati itu dengan aneka jenis lauk.

Sekitar 30 jenis lauk tersaji depan mata. Mulai dari sayur tahu, tempe goreng, paru goreng, semur telor, sate kerang, cumi blakutak, aneka jenis perkedel, pepes, semur daging, sampai otak sapi goreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com