Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinetron Turki Jadi "Magnet" Turis Indonesia Berkunjung ke Istanbul

Kompas.com - 20/07/2016, 06:40 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia bahwa serial drama asal Turki yang muncul di layar kaca digemari penduduk Indonesia. Beberapa serial drama yang populer adalah Elif, Cinta di Musim Cherry (Kiraz Mevsimi) dan Gang Damai (Huzur Sokagi).

Beberapa serial tersebut memiliki setting di Turki, terutama Kota Istanbul. Rupanya, keberadaan sinetron Turki ini sedikit banyak menjadi "magnet" wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut. 

(BACA: Kenapa Turis Indonesia Terpikat Pelesir ke Turki?)

"Ya, film memang jadi magnet bagi banyak turis untuk berkunjung ke Turki," tutur General Manager Indonesia untuk Turkish Airlines, Mehmet F Gurulkan kepada KompasTravel di Prudential Tower, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Adhis Anggiany Jembatan Bosphorus, Istanbul, Turki. Jembatan ini adalah penyambung antara benua Asia dan Eropa. Setiap pagi dan malam hari saat hari kerja, 6 jalurnya menjadi jalan tempat orang menyetir untuk berangkat dan pulang bekerja.
Pada 2015, sebanyak 25.00 turis Indonesia berkunjung ke Turki. Banyak dari mereka yang mendatangi tempat-tempat syuting dalam serial drama yang mereka tonton. Selat Bosphorus dan Istana Topkapi adalah dua destinasi yang paling populer.

"Kebanyakan turis Indonesia juga mendatangi Cappadocia dan Ephesus. Ini karena Turki adalah tempatnya cultural tourism," tambah Mehmet.

Turis Indonesia mendatangi Turki untuk liburan. Sebaliknya, mayoritas turis Turki yang menyambangi Indonesia adalah untuk honeymoon atau bisnis.

"Mereka pergi ke Bali untuk honeymoon. Banyak juga yang datang ke Jakarta untuk kepentingan bisnis," kata Mehmet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com