Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Rambak, Primadona Baru Wisatawan di Pulau Bangka

Kompas.com - 20/07/2016, 14:40 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jika Anda berkunjung ke Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jangan lupa untuk berkunjung ke Pantai Rambak.

Pantai yang masih terjaga keasriannya ini, dikelola masyarakat setempat dengan tarif masuk yang relatif murah.

Masa liburan akhir pekan, adalah salah satu momen pantai ini dipadati pengunjung. Pengunjung yang datang berasal dari berbagai daerah.

Selain dari warga sekitar, juga hadir wisatawan dari luar Pulau Bangka, seperti dari Palembang dan Jakarta.

Pantai Rambak berjarak lebih kurang 10 kilometer dari pusat Kota Sungailiat, Bangka atau sekitar 30 kilometer dari Kota Pangkalpinang, kini menjadi primadona baru wisata pantai yang diminati warga maupun wisatawan.

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Pantai Rambak di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Tak hanya lokasi strategis, harga tiket masuk pun terbilang murah. Hanya dengan membayar Rp 3.000 per orang, setiap pengunjung bisa menikmati keindahan alam Pantai Rambak sepuasnya.

Pantai ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Di kawasan ini belum berdiri bangunan perhotelan atau restoran-restoran mewah dari investasi besar.

Aktivitas belanja para pengunjung dilayani para pedagang dari warga setempat di pondok-pondok yang telah ditentukan lokasinya.

Bagi para pecinta kuliner, hidangan yang tersedia seperti tekwan, jagung bakar, kelapa muda, sup buah dan aneka menu lainnya yang umumnya untuk pelepas dahaga.

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Gugusan bebatuan di Pantai Rambak, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Soal keindahan alam, Pantai Rambak tak perlu diragukan lagi. Para pengunjung yang datang disuguhkan dengan pemandangan yang masih alami.

Pemandangan khas yang bisa ditemukan di Pantai Rambak berupa pantai pasir yang luas dengan gugusan bebatuan yang berdiri kokoh berpadu hempasan ombak laut yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan.

Perlu diingat juga, Pantai Rambak berada di garis Pantai Timur Sumatera, sehingga memiliki view matahari terbit yang sayang untuk dilewatkan.

Anisa dan Silvi, merupakan pengunjung asal Kota Pangkalpinang yang terpesona dengan keindahan Pantai Rambak.

“Pantainya bagus. Terasa seperti di pulau terpencil,” ujar Anisa dan diiyakan oleh Silvi.

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Posko pemantauan pengunjung di Pantai Rambak, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Para remaja ini datang berombongan dengan teman-temannya untuk mengisi libur jelang tahun ajaran baru. Selain menikmati suasana dengan berfoto ria, beberapa di antaranya memilih mencebur dan berenang di laut.

Jumlah pengunjung Pantai Rambak pada liburan akhir pekan bisa mencapai 1.000 orang atau meningkat dibanding hari- hari biasanya yang hanya diperkirakan sebanyak 500 pengunjung.

Pantai Rambak yang ramai pengunjung tak luput dari pantauan petugas keamanan.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari Taruna Siaga Bencana, Emas Diving Club dan pihak kepolisian yang selalu berjaga-jaga dari pos pemantauan.

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Sejumlah kapal isap produksi timah terlihat di garis Pantai Rambak, di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Kapal Isap Produksi Timah

Pantai yang masih asri ini mulai terusik  dengan adanya aktivitas sejumlah kapal isap dan kapal keruk dari proyek penambangan timah.

Aktivitas kapal tambang timah beroperasi hanya beberapa kilometer saja di depan pantai. Operasional kapal timah ini dikhawatirkan merusak terumbu karang dan membuat air laut menjadi keruh.

Namun hingga saat ini belum ada langkah tegas dari pihak terkait untuk memindahkan kapal timah ke kawasan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com