Tak heran di leher Anto melilit kain biru yang memiliki arti tersendiri. "Kain putih, ibarat masih kacung. Kuning hampir supervisor. Kalau (kain) biru berarti supervisor," ujarnya bangga.
Inilah salah satu kelebihan kapal pesiar, terutama kawasan Asia, wisatawan Indonesia akan bertemu dengan sesama orang Indonesia yang bekerja di Costa Victoria.
Tak terasa keakraban, bincang-bincang mengalir dengan lancar yang terjalin dengan baik selama berlayar rute Singapura-Phuket (Thailand)-Penang (Malaysia)-Singapura.
Suasana keakraban memang terjalin baik di Costa Victoria. Apalagi, Andrea Bardi, Kapten Costa Victoria dengan senyum ramahnya menyambut penumpang kapal dalam pesta khusus.
Untuk berkomunikasi di dalam kapal selama berlayar, penumpang diminta mendownload MyCostaMobile. Fungsinya untuk mempermudah berkomunikasi dengan keluarga atau teman saat kapal berada di lautan.
Pasalnya di kapal dengan panjang 253 meter dan 12 dek ini tentu memberikan kerepotan tersendiri jika penumpang mencari-cari kawan atau keluarga di setiap lantai.
Masing-masing grup tur akan dipandu seorang pemandu wisata lokal. Waktu pelesir dibatasi dan pada jam tertentu diminta sudah kembali ke kapal.
Benar kata Lily, berwisata dengan Costa Victoria, penumpang akan dimanjakan dan diajak merasakan bagaimana suasana Italia dalam kapal yang sedang membelah ombak samudera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.