Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jepang Jadi Tren di Kalangan Wisatawan Indonesia

Kompas.com - 30/08/2016, 07:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak dapat dipungkiri Jepang kini menjadi destinasi wisata yang sedang naik daun di kalangan wisatawan Indonesia.

Tahun 2015 saja wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang mencapai 205.000 orang. Data tersebut diungkapkan oleh Executive Director Japan National Tourism Organization, Hideki Tomioka.

"Dulu memang belum banyak informasi mengenai Jepang. Sejak tahun 2014 kita (JNTO) membuka kantor di Jakarta dan mengadakan banyak promosi," kata Tomioka.

Tomioka menjelaskan promosi JNTO di Indonesia dilakukan dengan menyelenggarakan travel fair, mengundang pelaku wisata langsung dari Jepang, iklan di berbagai media sepeti televisi dan situs resmi, juga aktif di media sosial.

Langkah tersebut terbilang berhasil, tahun 2015 jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang meningkat 28 persen dari tahun sebelumnya. "Jumlah tersebut akan terus bertambah," kata Tomioka.

Sebab, lanjut Tomioka, banyak wisatawan Indonesia yang pulang ke tanah air bercerita kepada teman-temannya secara langsung maupun lewat media sosial. Alhasil semakin viral Jepang sebagai destinasi wisata di Indonesia.

BARRY KUSUMA Danau Kawaguchiko di Prefektur Yamanashi, Jepang.
"Jakarta adalah pasar potensial. Banyak orang yang berlibur ke luar negeri sampai ke Selandia Baru, ke Eropa. Jepang jaraknya tak jauh dari Jakarta," kata Tomioka.

Tak lupa ia juga menyarankan wisatawan Indonesia untuk berkunjung di musim dingin dan gugur, yang menurutnya tak kalah indah dengan musim semi. 

Jepang selain terkenal dengan musim semi bunga Sakura juga terkenal akan alam dan budaya yang tetap terjaga. Ada pula kuliner khas, situs-situs bersejarah, kerajinan tangan, dan taman bermain yang tersebar di 47 prefektur atau wilayah yurisdiksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com