Tentang masakan panggangan, restoran yang direkomendasi untuk dicoba adalah Shandiz di bagian utara Teheran. Kami menunggu hampir 1 jam walaupun sudah lewat jam makan siang, sebelum akhirnya mendapat meja.
Sambil menunggu pesanan sate domba dan ayam datang, kami menghabiskan roti san-gak, nasi safron, dan selada letus-tomat dengan teman keju dan saus yang dari rasanya terbuat dari kacang lentil.
Saat sate datang, tampilannya mengejutkan. Tusuk sate yang panjangnya hampir 1 meter itu berisi lima potong iga domba yang masih panas. Perlu bantuan pramusaji melepaskan iga-iga itu dari tusukan logam.
Menurut cerita, sate yang disebut sishlik itu berasal dari kebiasaan serdadu Persia yang memanggang daging menggunakan pedang.
Yang membuat sate atau lebih tepatnya daging domba panggang di Shandiz benar-benar enak adalah dagingnya yang lembut. Rasa daging menonjol, tetapi tanpa bau domba.
Selain bumbu yang lembut, panas api panggangan yang tepat memainkan peran penting. Seorang teman yang tak suka daging domba, akhirnya menghabiskan dua potong, seperti juga saya.
Hal yang secara cepat dapat dikenali dari masyarakat Teheran adalah mereka tidak keberatan duduk berdekatan satu meja panjang dengan orang asing, seperti kami alami di Moby Dick dan Shandiz.
Rasa makanan mereka terhitung tawar bila dibandingkan dengan makanan berbagai daerah Nusantara, tetapi kualitasnya baik, menandakan standar hidup lumayan tinggi.
Tidak murah, tetapi juga tidak mahal untuk negara dengan rata-rata pendapatan per kapita hampir 6.000 dollar AS per tahun (pendapatan orang Indonesia sedikit di atas 4.000 dollar AS).
Sayang restoran ini tak menyediakan makanan penutup, meskipun menyediakan bir tanpa alkohol dan Coca-Cola yang label di kalengnya bertulis huruf Parsi. (NINUK MARDIANA PAMBUDY)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 28 Agustus 2016, di halaman 28 dengan judul "Sishlik dan Yogurt di Teheran".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.