Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Kurang Menghargai Teh...

Kompas.com - 08/09/2016, 17:08 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - "Coba lihat, di rumah, kita pasti punya stok teh bukan? Teh memang jadi kebutuhan sehari-hari untuk orang Indonesia. Namun kenapa begitu ada tamu, biasanya kita bilang, 'maaf ya adanya cuma teh'," tutur Ratna Somantri.

Pakar teh itu mengungkapkan, apresiasi orang Indonesia terhadap teh masih sangat minim. Padahal, Indonesia adalah negara penghasil teh terbesar ketujuh di dunia.

"Beda dengan orang luar negeri yang sangat menghargai teh. Sebut saja Inggris, China, Jepang.. Mereka punya tradisi minum teh. Ini sesuai dengan sejarahnya, dulu teh hanya boleh diminum oleh keluarga kerajaan atau keluarga kaisar," papar Ratna di sela-sela konferensi pers peluncuran Teavana di Starbucks Kota Kasablanka, Rabu (7/9/2016).

Penulis buku 'The Story in a Cup of Tea' itu kemudian menjelaskan. Kebun teh pertama di Indonesia hadir sekitar abad ke-17. Pada masa itu, minum teh adalah kegiatan yang sangat trendy di Eropa.

"Kemudian dibuatlah kebun-kebun teh oleh Belanda. Sampai Indonesia merdeka, teh adalah salah satu komoditas ekspor utama," tambahnya.

Kebun teh kemudian menggurita di berbagai pelosok Indonesia, terutama Pulau Jawa. Oleh karena pasokan yang banyak, harga teh pun menjadi murah.

"Itulah mengapa teh identik dengan sederhana, orang tua. Padahal kita perlu mengapresiasi teh lebih dari itu. Indonesia juga punya teh yang diekspor ke mancanegara," papar Ratna.

Tribun Jogja/Hamim Thohari Pemetik teh di Kebun Teh Tambi, Wonosobo.
Teavana misalnya, merk speciality tea yang diakuisisi Starbucks memiliki dua varian teh dari Indonesia.

"Di negara asalnya (AS), Teavana punya ratusan jenis speciality tea dari berbagai negara. Ada dua jenis teh dari Indonesia, salah satunya Golden Black Tea," tuturnya. 

Hadirnya Teavana di gerai Starbucks Indonesia diharapkan bisa "mengangkat derajat" teh sebagai minuman yang kaya cita rasa layaknya kopi.

"Orang Indonesia kurang menghargai teh. Padahal dari segi rasa, teh sangat enak jika dicampur berbagai buah atau bunga. Tidak lagi ada kata 'cuma' sebelum kata 'teh'," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com