Kedua, soal perlindungan terhadap pengusaha lokal. Ignas mengatakan, seharusnya pemerintah merancang kebijakan yang dapat melindungi pelaku usaha lokal. Misalnya, menerapkan pajak berbeda antara pengusaha asing dengan pengusaha lokal.
"Saya bukannya rasis. Tapi memang sudah tugas pemerintah daerah untuk melindungi rakyatnya sendiri. Salah satunya bisa dengan menerapkan pajak lebih tinggi kepada pengusaha asing, dan pajak rendah kepada pengusaha lokal," ujar Ignas.
Alhasil, perputaran ekonomi pengusaha lokal bagai bernafas di dalam lumpur. Sangat sulit berkembang.
Ketiga, menurut Ignas, pemerintah setempat juga kurang mendorong masyarakat untuk lebih sadar wisata. Belum ada kebijakan besar untuk menangani persoalan sampah di sana. Pernak-pernik yang dijadikan oleh-oleh di Pulau Komodo saja didominasi produk dari Jawa.