Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegelisahan Ignasius Suradin terhadap Pariwisata Manggarai Barat...

Kompas.com - 09/09/2016, 21:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Ia berharap pemerintah daerah membentuk unit usaha masyarakat agar dapat membuat oleh-oleh dari tangan mereka sendiri. Produk luar seharusnya hanya sebagai tambahan.

Keempat, soal prospek pembangunan tata kota ke depan. Pemerintah daerah dianggap tidak mempunyai rencana mana bagian kota yang diperuntukkan bagi industri wisata, mana bagian yang diperuntukkan bagi perumahan dan pendukungnya.

"Banyak lahan pertanian disulap jadi perumahan. Sementara daging, sayur dan bahan makanan lain kami dari luar. Ini bom waktu. Harusnya kan dibagi-bagi agar pertanian itu mendukung pariwisata. Wisatawan kan butuh makan. Itulah peluang bagi produk pertanian setempat bisa berkembang. Apalagi tanah kami sangat subur," ujar Ignas.

Kelima, pemerintah daerah juga belum dapat menerbitkan regulasi tentang aturan sandar buat kapal di Labuan Bajo.

"Saya pernah berkunjung di Kinabalu. Di sana rapi sekali kapal-kapal bersandar. Ternyata mereka punya aturan yang dikeluarkan pemerintah setempat. Kami di Labuan Bajo amburadul. Tidak ada estetika," ujarnya.

Ignas dan kawan-kawannya bukan kecewa, bukan pula putus harapan. Mereka hanya masih menunggu komitmen 'negara harus hadir'...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com