Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aji Chen Bromokusumo
Budayawan

Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi PSI dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan

Sejarah Mooncake, Nenek Moyang Kue Pia di Indonesia

Kompas.com - 14/09/2016, 20:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Ternyata itu adalah satu cara untuk menyebarkan surat kepada sebagian besar rakyat yang mendukung pemberontakan menggulingkan penguasa Mongol.

Penulisan pesan rahasia dilakukan dengan cara khusus dalam 4 buah mooncake, dan dikemas dalam 1 kotak. Masing-masing mooncake itu harus dipotong menjadi 4 bagian, sehingga total mendapatkan 16 potong yang kemudian harus dirangkai sedemikian sehingga pesan rahasia dapat terbaca.

Ada juga versi yang mengatakan bahwa pesan rahasia tersebut ditulis di kertas dan dimasukkan di tengah mooncake.

Versi keren dari kisah kepahlawanan ini dapat kita baca di buku Golok Pembunuh Naga (Yi Tian Tu Long Ji/To Liong To), dengan tokohnya Thio Bu Ki dan Tio Beng. Di dalam cerita silat ini disebutkan bahwa Zhu adalah salah satu bawahan dari Thio Bu Ki.

Di samping itu, masih ada lagi novel karangan Ching Yun Bezine dengan judul River of Lanterns, (versi bahasa Inggris, terbitan Signet dan versi bahasa Indonesia, terbitan Gramedia tahun 1995).

Singkat cerita, Dinasti Yuan tumbang, dan bergantilah menjadi Dinasti Ming (1368 – 1644) dengan kaisar pertama adalah Zhu Yuanzhang. Untuk mengenang perjuangan dan titik balik berdirinya Dinasti Ming, sejak saat itu, mid autumn diperingati secara rutin sampai sekarang.

Mooncake/Kue Bulan

Dalam perayaan Tiongciu, kini kita lazim menjumpai kue bulan. Mooncake ini adalah salah satu sajian khas dari China, dan banyak terdapat di mana-mana pada saat Mid Autumn Festival setahun sekali, terkecuali di Jepang, yang katanya tersedia sepanjang tahun, dan dikenal dengan sebutan “Geppei”.

Secara umum, mooncake ini berbentuk bundar atau persegi dengan diameter berkisar antara 10 cm, dan ketebalan 4-5 cm. Isi berupa pasta padat dan liat berada dalam kulit tipis sekitar 2-3 mm.

Di tengah mooncake itu biasanya berisi kuning telor asin, bisa sebutir, 2 butir, bahkan 4 butir. Ini menjadikan mooncake tergolong makanan berat, kaya dengan rasa, dibandingkan dengan kebanyakan pastry model barat.

Isi dari mooncake biasanya manis, sedikit berminyak. Kuning telor asin di dalamnya menyimbolkan bulan purnama dan uang emas. Ini sesuai dengan budaya Tionghoa, di mana segala jenis perayaan biasa dihubungkan dengan kesejahteraan, kemakmuran, kebahagiaan, panjang umur, atau kesehatan.

Pada kulit mooncake biasanya dicetak huruf-huruf Mandarin seperti “longevity”, “harmony”, nama dari toko atau keluarga pembuat, atau gambar bulan purnama, kelinci, dan lainnya.

Aji Chen Bromokusumo Berbagai jenis hiasan Mooncake dan kemasannya
Secara tradisional mooncake isinya bisa dibagi menjadi 4, yaitu:

•             Lotus seed paste (lian rong): yang dianggap paling mewah, paling berharga dan paling lezat. Di beberapa tempat, karena harga lotus seed paste mahal dan barangnya langka, maka kadang juga digunakan white kidney bean sebagai bahan tambahan pengisi.

•             Sweet bean paste (dou sha, sering dilafalkan tau sa di Indonesia), paling banyak terbuat dari azuki beans, sehingga dikenal dengan nama red bean paste. Tapi di beberapa tempat lain terbuat dari Mung bean atau black bean. Ini juga sebabnya banyak kue di Indonesia, bila dikatakan berisi “tau sa” biasanya berwarna hitam.

•             Jujube paste, berbentuk pasta yang manis, terbuat dari buah yang masak dari tumbuhan jujube. Warna dari pasta ini biasanya merah gelap, sedikit asam, ada aksen rasa seperti diasap. Kadang bisa dibingungkan antara jujube paste dan red bean paste. Isi jujube paste ini hampir-hampir tidak pernah dijumpai di Indonesia, karena tidak populer sama sekali.

•             Five kernel, isinya 5 macam kacang-kacangan dan biji-bijian yang dicincang kasar, dan direkatkan satu sama lain dalam mooncake dengan maltose syrup.

Jenis-jenis Kulit Mooncake

•             Chewy: inilah yang sekarang paling populer di mana-mana dan banyak dijumpai di seluruh dunia. Kulit mooncake ini paling banyak disukai dan sudah menembus lintas batas benua. Terbuat dari bahan-bahan sirup gula kental, lye water, tepung dan minyak.

•             Flaky: jenis yang ini lebih dikenal dengan nama Suzhou-style mooncake. Adonan kulitnya dibuat dengan menggulung adonan yang terdiri dari minyak dan tepung. Rasa dan tekstur hampir sama dengan model pastry barat atau puff pastry.

•             Tender: di beberapa provinsi di China dan beberapa tempat di Taiwan, jenis ini banyak juga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com