Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa di Desa Wisata Serangan Bali?

Kompas.com - 10/10/2016, 08:17 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

Kawasan Serangan tidak terlalu luas sehingga tidak memakan waktu banyak untuk menuju satu tempat ke tempat lainnya.

"Tadi saya antar tamu dari Turtle Park, lanjut ke konservasi penyu. Mereka ingin melihat penetasan telur penyu, ingin lihat tukik," kata Made Dharma, salah satu pemandu wisata.

"Saya suka sekali. Senang, senang sekali," kata Garry, wisatawan asal Kanada.

5. Pura Sakenan

Pura ini dibangun sejak abad ke-10 Masehi oleh Mpu Kuturan atau Mpu Rajakretha. Bangunannya mengadopsi konsep yang dibawa dari Majapahit, Jawa Timur. Pujawali atau piodalan atau upacara keagamaan yang besar dilakukan setiap 210 hari sekali atau bertepatan dengan Hari Raya Kuningan.

Pura Sakenan ini sering juga dijadikan tempat melakukan persembahyangan umat Hindu. Karena Pura Sakenan sarat menyimpan sejarah, banyak wisatawan yang sering berkunjung dan mengabadikan dengan foto.

Jika akan masuk ke pura ini harus mengikuti aturan, di antaranya tidak sedang haid bagi wanita, berpakaian sopan dengan mengenakan penutup kain di badan atau pakaian adat dan meminta izin kepada pengurus pura jika akan masuk area.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com