Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebab di Tepi Bosphorus

Kompas.com - 15/10/2016, 16:33 WIB

Dari teras restoran itu kita bisa melihat kapal-kapal tanker dan kargo melintas di Selat Bosphorus dari Laut Marmara di selatan menuju Laut Hitam di sebelah utara atau sebaliknya. Ini adalah jalur lalu lintas barang yang amat penting dari Asia ke Eropa atau sebaliknya.

Siang itu, kami menikmati kebab adana yang berasal dari daerah Adana di Turki bagian selatan. Kebab ini berbeda dengan kebab daging ayam yang disajikan Reina.

Kebab Ali Ocakbasi berbahan daging sapi cincang bercampur lemak kambing. Kedua bahan itu digulung dan dipanggang di atas tungku kayu bakar.

Aroma kebab adana yang harum telah menggoda sejak masakan itu masih dipanggang dan mengepulkan asap putih. Dalam sekian menit, kebab itu telah mampir di lidah kami dan meninggalkan jejak gurih, asin, asam, pahit, dan bau asap yang tegas.

Kebab ini disantap dengan saksuka, lavas (sejenis roti tawar tipis), keju kambing beraroma tajam, dan bulgur yang dimasak dengan saus tomat serta bawang.

Lewat kebab, saksuka, bulgur, dan keju kambing yang menyengat, kami berkenalan dengan masakan Turki. Seperti masakan Eropa umumnya, masakan Turki cenderung mempertahankan kesegaran rasa asli bahan pembuatnya.

Karena itu, tak banyak bumbu atau rempah ditambahkan ke dalam masakan. Ikan bakar, misalnya, hanya dibumbui garam dan setelah matang dibubuhi sedikit jeruk lemon. Dengan begitu, jejak rasa setiap masakan lebih terus terang dan telanjang.

Bagaimanapun, menyantap masakan Turki di tepian Selat Bosphorus merupakan pengalaman yang menyenangkan. Apalagi, sebagian besar restoran yang tumbuh di Istanbul, baik sisi Asia maupun Eropa, tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga memanjakan mata dengan pemandangan indah.

KOMPAS/BUDI SUWARNA Roti Tawar yang disajikan di Restoran Reina di kawasan Bebek, Istanbul, Turki, Jumat (9/9/2016).
Restoran-restoran yang sebagian masuk kategori mewah itu bermunculan bak cendawan di musim hujan seiring ledakan industri pariwisata di Istanbul sejak beberapa tahun terakhir. Restoran-restoran itu menawarkan pengalaman makan dengan tarif 50-150 lira Turki atau Rp 300.000-Rp 700.000.

Meski jumlah turis setahun terakhir turun seturut rentetan konflik dan peristiwa politik, restoran-restoran di tepi Selat Bosphorus tetap diminati pengunjung. Pesta-pesta terus berlangsung di restoran atau kapal-kapal mewah.

Pesta-pesta itu tetap menarik para turis asing yang ingin menikmati hidup atau turis lokal yang ingin keluar sejenak dari hiruk-pikuk politik negeri itu. (BUDI SUWARNA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Oktober 2016, di halaman 30 dengan judul "Kebab di Tepi Bosphorus".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com