Keindahan lainnya adalah duduk santai di depan warung bambu, memandang lereng perbukitan, sambil menikmati teh hangat dan semangkuk mi. Mencecap sajian sederhana itu sambil melihat lalu lalang orang melintas, ngobrol dengan ibu pemilik warung, membuat suasana menjadi hangat.
Rasanya penat dan beban pikiran segera sirna hanya dengan meneguk secangkir teh panas di tengah dingin dan bersihnya udara pegunungan kala itu.
”Semakin hari, tempat ini semakin ramai pengunjung. Paling ramai saat akhir pekan. Pada pagi hari juga biasanya banyak bule ke sini setelah mereka turun dari Gunung Bromo,” kata Harini, ibu penjual gorengan dan teh di sana.
Pengelola tempat ini biasanya juga bekerja sama dengan pemandu wisata sehingga menjadikan lokasi air terjun tersebut sebagai paket wisata dengan Gunung Bromo.
Rute menuju Coban Pelangi memang merupakan jalur menuju Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo jika ditempuh lewat Malang. Sepanjang perjalanan menuju Bromo sebenarnya terdapat beberapa air terjun lain.
Namun, yang terkenal dua coban, yaitu Coban Pelangi dan Coban Trisula di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Coban Pelangi dikelola Perhutani, sementara Coban Trisula dikelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.