Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Datangkan Wisman, November FWI Kembali Digelar di Aruk

Kompas.com - 20/10/2016, 08:17 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Meski tak mudah mendatangkan angka yang fantastis, belajar dari pengalaman sebelumnya di lokasi yang sama pada bulan Februari dan September 2016 yang lalu, panitia pun berjuang semaksimal mungkin dalam upaya menggaet kunjungan wisman dari Malaysia.

Selama dua hari penyelenggaraan festival, ribuan masyarakat memadati halaman panggung utama untuk menyaksikan rangkaian acara demi acara. Areal parkir kendaraan juga dipenuhi kendaraan roda empat dengan plat nomor dari Malaysia.

Dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat yang berjualan aneka produk kuliner dan kerajinan di stand pameran yang disediakan panitia ketiban rezeki dari pengunjung yang berbelanja.

Jika diasumsikan dari jumlah kunjungan 3.332 wisman tersebut rata-rata membelanjakan uangnya RM 100 (sekitar Rp 300.000) per orang, maka diasumsikan perputaran transaksi dalam dua hari penyelenggaraan tersebut mencapai angka Rp 999,6 juta.

Angka tersebut belum ditambah dengan wisatawan lokal atau masyarakat dari Kabupaten Sambas yang membelanjakan uang mereka selama acara berlangsung.

Wakil Bupati Sambas, Hairiah mendukung penuh kegiatan yang digelar Kemenpar. Dukungan tersebut dituangkan melalui kehadiran Bupati, maupun Wakil Bupati dalam perhelatan sebelumnya yang larut dalam hiburan yang disuguhkan. Keduanya pun tak sungkan untuk naik ke atas panggung dan berjoget dangdut bersama artis dan lautan manusia d idepan panggung.

Kabupaten Sambas, menurut Hairiah, merupakan salah satu serambi atau beranda terdepan Indonesia yang memiliki wilayah perbatasan darat dengan negara Sarawak, Malaysia.

"Dengan kegiatan ini juga diharapkan adanya terjalin kerja sama antara Pemkab Sambas dengan pihak pemerintah Sarawak, terutama untuk membangkitkan perekonomian yang bisa berdampak langsung manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, sekaligus menjadi promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Sambas," ujar Hairiah.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Aksi panggung artis Viola Arsa memukau pengunjung dalam rangkaian Festival Wonderful Indonesia (FWI) di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada 17-18 September 2016.
Secara umum, wilayah perbatasan di Kabupaten Sambas memiliki daya tarik tersendiri dalam menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Hamparan pantai di Kecamatan Paloh yang memiliki garis pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia sepanjang lebih dari 62 kilometer, hingga daerah perbukitan di kecamatan lainnya menyimpan segudang tempat menarik untuk dikunjungi, seperti air terjun dan hutan yang masih alami. Belum lagi kain tenun khas Sambas yang sudah terkenal di negeri seberang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com