Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepa, Makanan Pokok di Mamuju yang Kian Langka

Kompas.com - 24/10/2016, 17:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com - Bukan nasi, jagung atau sagu, melainkan Jepa makanan pokok masyarakat yang bermukim di daerah Mamuju, Sulawesi Barat.

Ya, Jepa merupakan makanan pokok, jauh sebelum nasi menjadi makanan utama. Jepa terbuat dari singkong yang dikukus kemudian ditumbuk halus dan dibakar di atas tembikar.

Teman makan Jepa adalah ikan masak layang berbumbu cabai dan santan gurih. Dengan cara dicocol, Jepa menjadikan makan siang Anda demikian istimewa.

KompasTravel beruntung masih menemukan makanan pokok ini di Mamuju, Sulawesi Selatan. Tepatnya di sebuah warung tradisional dekat Bandara Tampa Padang.

(BACA: Soto Ceker Pinggir Jalan di Jakarta Ini Rekomendasi Pakar Kuliner Asal Australia)

Menurut Hasnah (35), pemilik warung, Jepa kini semakin langka. Dia hanya bisa ditemukan di warung-warung tradisional yang dikelola masyarakat asli Mamuju atau Sulawesi. 

"Selain itu, Jepa juga hanya bisa ditemui di perayaan-perayaan besar, pesta perkawinan atau hajatan kalangan berada," tutur Hasnah.

Karena Jepa semakin langka, tak banyak orang yang mampu memasaknya. Hasnah pun tidak setiap hari menyajikannya sebagai menu di warungnya.

Hanya ketika para pelanggannya saja yang meminta dia memasaknya untuk dihidangkan sebagai menu makan siang keesokan harinya.

Bagaimana rasa Jepa?

Mirip tiwul. Bedanya Jepa disajikan dalam bentuk lembaran tebal. Teksturnya lembut dan kenyal di mulut. 

Hasnah menjualnya dengan harga Rp 5.000 per lembar. Jika perut Anda betul-betul kosong, satu lembar Jepa tak kan cukup. 

Itulah Jepa, makanan pokok yang kian langka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com