BINTAN, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat kepada pemilik sport event, Tour de Bintan yakni ajang balap sepeda internasional yang sudah 8 kali konsisten digelar di Pulau Bintan, Kepri itu.
Kabar gembira itu datang dari relis dari Union Cycliste Internationale (UCI) atau Asosiasi Balap Sepeda International dan dipastikan masuk dalam kalender penting pertandingan untuk kategori Grand Fondo World Series 2017.
“Sport Event di Batam, Bintan, Anambas dan seputar Provinsi Kepri itu sangat penting untuk pasar wisman dengan originasi Singapura atau ekspatriat yang bekerja di sana. Juga buat wisatawan yang sedang ke Singapura, dan punya waktu untuk menyeberang 45 menit ke Kepri," ungkap Arief Yahya dalam siaran pers kepada KompasTravel, Minggu (24/10/2016).
(BACA: Pantai Trikora dan Bintan, "Rumah Kedua" Orang Singapura)
Kepastian bahwa perhelatan Tour de Bintan masuk agenda UCI itu datang setelah federasi sepeda dunia itu mengumumkan nama Tour de Bintan di situs resminya www.ucigranfondoworldseries.com.
UCI juga menetapkan Tour de Bintan akan digelar 3-5 Maret 2017 di Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia. Jadwalnya semakin pasti, dan tidak akan molor-molor lagi, sehingga para calon peserta sudah bisa mempersiapkan diri dengan baik.
”Akhirnya usaha dan perjuangan kami yang cukup lama itu membuahkan hasil. Semoga event ini akan semakin banyak diminati dan diikuti oleh pesepeda di dunia dan juga terus membesarkan nama Indonesia,” ujar Panitia Pelaksana Tour de Bintan, Luki Prawira, Minggu (23/10/2016).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.