Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de Bintan Resmi Masuk Agenda UCI

Kompas.com - 24/10/2016, 19:10 WIB

BINTAN, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat kepada pemilik sport event, Tour de Bintan yakni ajang balap sepeda internasional yang sudah 8 kali konsisten digelar di Pulau Bintan, Kepri itu.

Kabar gembira itu datang dari relis dari Union Cycliste Internationale (UCI) atau Asosiasi Balap Sepeda International dan dipastikan masuk dalam kalender penting pertandingan untuk kategori Grand Fondo World Series 2017.

“Sport Event di Batam, Bintan, Anambas dan seputar Provinsi Kepri itu sangat penting untuk pasar wisman dengan originasi Singapura atau ekspatriat yang bekerja di sana. Juga buat wisatawan yang sedang ke Singapura, dan punya waktu untuk menyeberang 45 menit ke Kepri," ungkap Arief Yahya dalam siaran pers kepada KompasTravel, Minggu (24/10/2016).

(BACA: Pantai Trikora dan Bintan, "Rumah Kedua" Orang Singapura)

Kepastian bahwa perhelatan Tour de Bintan masuk agenda UCI itu datang setelah federasi sepeda dunia itu mengumumkan nama Tour de Bintan di situs resminya www.ucigranfondoworldseries.com.

UCI juga menetapkan Tour de Bintan akan digelar 3-5 Maret 2017 di Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia. Jadwalnya semakin pasti, dan tidak akan molor-molor lagi, sehingga para calon peserta sudah bisa mempersiapkan diri dengan baik.

”Akhirnya usaha dan perjuangan kami yang cukup lama itu membuahkan hasil. Semoga event ini akan semakin banyak diminati dan diikuti oleh pesepeda di dunia dan juga terus membesarkan nama Indonesia,” ujar Panitia Pelaksana Tour de Bintan, Luki Prawira, Minggu (23/10/2016).

Luki yang juga Kepala Dinas Pariwisata Bintan itu menambahkan, raihan ini berkat dukungan semua stakeholder pariwisata dan olahraga di Bintan maupun di pusat.

”Mekanismenya kami jalankan dengan maksimal, berkoordinasi melengkapi semua persyaratan dengan pengurus sepeda daerah, bupati, gubernur, Kementerian Pariwisata dan asosiasi sepeda Indonesia. Dan Alhamdulillah, hasilnya dunia mengakui Tour de Bintan,” ujar Luki.

Selain masuk kalender UCI, menurut Luki, Tour de Bintan juga dipastikan akan masuk dalam kalender balap sepeda Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI).

”Hal ini juga tidak lepas dari perjuangan Event Organizer Meta Sport, tempat pelaksanaan Lagooi Bintan dan tentunya ISSI dan Kementerian Pariwisata atas nama pemerintah yang memberikan rekomendasi ke jajaran dunia,” ujar Luki.

Tour de Bintan sebelum masuk kalender dunia sudah merupakan ajang bergengsi. Tahun lalu saja, Tour de Bintan menghadirkan para pebalap sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap dan komunitas. Mereka berasal dari Singapura, Hongkong, Australia, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain.

Sebanyak 800 orang mendaftar dalam ajang bergengsi tersebut, di mana Singapura mendominasi 30 persen dari total jumlah peserta, Inggris 19 persen, dan Australia 12 persen. Indonesia menyumbang sekitar 6 persen dari jumlah peserta. Sisanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Jepang, Perancis, dan Selandia Baru.

"Kami tentunya berharap agar ajang ini dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai negara terutama peserta lomba. Melihat pesertanya dan kesuksesan acara sebelumnya, kami optimis bahwa acara ini akan mencapai target terutama dalam hal jumlah kunjungan di tahun 2017 mendatang," ujar Luki.

Luki memaparkan, penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional ini juga akan memberikan dampak secara langsung dan media value yang tinggi.

TdB tahun yang lalu saja mendatangkan sekitar 2.500 peserta dan devisa yang diperoleh sekitar 2,75 juta dollar AS.

Luki menjelaskan bahwa penyelenggaraan TdB sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai wilayah yang menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan wisata dengan sebutan "Great Batam", untuk memacu kunjungan (wisman.

"Tour de Bintan diharapkan menjadi event yang menarik untuk mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi. Sembari olahraga bersepeda selama dua hari pembalap akan melintasi bukit, hutan, dan pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai dan event bertaraf internasional diharapkan akan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Bintan," kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com