Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pesona Bahari Siap Digelar di Tanjung Lesung

Kompas.com - 28/10/2016, 08:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung akan digelar di Pantai Tanjung Lesung, Banten, pada 18-20 November 2016. Ada beragam acara yang bisa diikuti seperti penampilan kapal jukung, festival kuliner, dan lain-lain.

”Ini merupakan kegiatan untuk pariwisata Indonesia. Kolaborasi event Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan bingkai edukasi Entertainment Bahari. Silahkan datang ke acara kami, ada banyak hal unik yang ditawarkan di destinasi Tanjung Lesung ini,” ujar Panitia Pelaksana Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung, Basith Joma dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata, Kamis (27/10/2016).

Beberapa acara yang akan meramaikan Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung antara lain Photography Contest, Modern Jukung dan Joy Sailing, Launching Batik Cikadu dan Wonderful Banten, Seminar SDM Pariwisata, Kemah Wisata Pramuka dan Festival Bebegig, juga Festival Kuliner dan Handicraft. Akan ada pula lomba perahu jukung, jukung hias, dan lomba tarik tambang antar jukung.

KOMPAS/RIZA FATHONI Pesisir pantai Tanjung Lesung inilah yang akan ditawarkan sebagai daya tarik lokasi wisata. Sejumlah tanah di kawasan itu telah dikapling investor untuk dibangun resor dan hotel.
”Juga ada rangkaian acara Business Forum. Dengan target pengunjung tamu lokal dan mancanegara, dan kami sangat berharap dampaknya bisa menumbuhkan investor di Tanjung Lesung,” beber pria asli Banten itu.

Selain itu, di Festival Tanjung Lesung direncanakan juga turut diramaikan oleh perahu-perahu layar yang tergabung di Sail Regatta. Kegiatan festival dipastikan akan merembet ke daerah Citereup (Panimbang), Cipanon (Panimbang), Cikadu (Tanjung Lesung).

”Pusatnya tetap dilaksanakan di Tanjung Lesung, agar wisatawan semua datang. Saat pembukaan akan kami suguhkan musik khas dan tarian daerah yang khas. Banten itu tidak kalah dengan daerah lain,” katanya.

Laki-laki yang akrab disapa Ki Sunda ini menyebutkan peserta Festival Tanjung Lesung berasal dari masyarakat Banten dan luar Banten. Masyarakat Banten akan menampilkan kapal-kapal yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari untuk melaut.

"Masyarakat Banten kan punya kapal untuk aktivitas nelayan. Kita angkat ke dalam satu festival, yang tentu kearifan lokal yang menjadi branding, karena kalau diartikan lebih dalam, Banten itu kaya akan kearifan lokal dan menarik. Dipelajari, dinikmati alamnya, jadi potensi pariwisata. Bali juga bisa kalah," ujarnya.

Silvita Agmasari Pantai Tanjung Lesung
Festival Tanjung Lesung akan juga diisi oleh launching batik khas Banten yakni Batik Cipadu. Menurut Ki Sunda, semua kegiatan adalah kerja sama dari Pemerintah Banten, Kabupaten Pandeglang, PT Banten West Java, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Festival Tanjung Lesung tahun lalu diselenggarakan pada tanggal 30-31 Oktober. Tahun lalu, penyelenggara menampilkan perlombaan baru di dunia yakni "Bagan Race" atau balap perahu menyusuri pantai di kawasan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.

Dalam Festival Tanjung Lesung 2015, selain "Bagan Race" ada beberapa kegiatan lain disajikan untuk menarik wisatawan antara lain Parade Nelayan dan Festival Budaya, Parade Sepeda Hias, Pameran Produk UMKM, serta pertunjukan film hasil kreasi para sineas muda Banten dari Kremov Pictures, yakni film "Jawara Kidul" dan "Perempuan Lesung".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com