Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka Danau Kaolin, Spot "Selfie" Cantik di Bangka

Kompas.com - 31/10/2016, 16:17 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebuah fenomena alam langka dan unik dalam bentuk kolam air beraneka warna bisa Anda temukan di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Danau Kaolin, begitu masyarakat setempat menyebutnya. Danau ini merupakan galian bekas tambang yang setelah bertahun-tahun ditinggalkan dan akhirnya membentuk kolam air beraneka warna.

(Baca juga: Geliat Kerenyahan Getas dan Ampiang Khas Bangka Belitung)

Lokasi Danau Kaolin berjarak lebih kurang 70 kilometer dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Warna air yang mencolok dari Danau Kaolin terlihat begitu jelas saat tertimpa terik matahari. Terdapat sebanyak dua kolam danau yang masing-masing seukuran lapangan bola memiliki warna berbeda, yakni warna biru dan warna hijau.

Danau Kaolin di lahan bekas tambang timah di Desa Nibung Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung
Awalnya penasaran banyak foto di media sosial. Setelah didatangi memang bagus, tapi ya buat berfoto-foto saja,” ujar Eka R pengunjung asal Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Dugaan radiasi

Konon warna dari air kolam terbentuk dari paparan radiasi logam radioaktif hasil galian tambang. Pemerintah daerah bahkan telah memberi imbauan agar pengunjung tidak mandi atau menggunakan air dari Danau Kaolin. Kuat dugaan radiasi bekas tambang, mengandung racun yang bisa membahayakan kesehatan.

Namun begitu, daya tarik Danau Kaolin tetaplah tinggi. Terbukti para pengunjung dari berbagai daerah kerap datang untuk menyaksikan langsung keindahan alam langka tersebut.

Danau Kaolin di lahan bekas tambang timah di Desa Nibung Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung
Para pengunjung pun bisa masuk kawasan Danau Kaolin tanpa dipungut biaya. Di Danau Kaolin pengunjung bisa berfoto sepuasnya atau sekadar bersantai menikmati pemandangan danau dan gugusan bekas galian tambang di sekitarnya.

(Baca juga: Pantai Rambak, Primadona Baru Wisatawan di Pulau Bangka)

Di sekitar Danau Kaolin terdapat pondok-pondok yang menjual makanan dan minuman. Jadi sembari melepas penat anda bisa bersantai dan mencicipi minuman segar seperti buah kelapa.

Saat berada di Danau Kaolin para pengunjung disarankan untuk selalu berhati-hati karena tanah bekas galian tambang yang rapuh dikhawatirkan mudah terjadi longsoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com