Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Hal Ini di Media Sosial Saat "Traveling"

Kompas.com - 03/11/2016, 17:12 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Di kalangan millenial, dunia perjalanan identik dengan media sosial. Tak sedikit pelancong yang mengabadikan kisah dan foto perjalanan mereka di media sosial seperti Instagram, Facebook, Path, juga Steller.

Situs Huffington Post pada Senin (10/9/2016) menyebutkan, per September 2016, hampir dua juta orang di seluruh dunia merupakan pengguna aktif Facebook. Jumlahnya lebih banyak lagi dalam hal pemajang foto-foto artsy di Instagram. 

Bagi pelancong, media sosial memang sedikit banyak membantu perjalanan. Namun, ada baiknya mengetahui do's and dont's sebelum Anda menggunakannya.

Salah satu penulis Huffington Post, Abigail Fedorovsky mengungkapkan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam ranah media sosial saat traveling. Berikut daftarnya.

DO

1. Mendokumentasikan perjalanan

Begitu tiba di rumah, Anda akan mulai fokus terhadap rutinitas sehingga momen liburan pun cepat terlupakan. Oleh karena itu, mendokumentasikan perjalanan lewat media sosial lumrah dilakukan.

Anda bisa mem-posting foto perjalanan dan makanan yang dicicipi selama perjalanan. Namun ingat, tak semua pengguna media sosial hanya ingin melihat wajah Anda yang menutupi layar.

2. Media untuk komunikasi

Meski Anda sedang fokus terhadap perjalanan, jangan lupa ada keluarga yang menunggu kabar dari rumah. Selain menggunakan komunikasi langsung lewat Whatsapp atau aplikasi chat lainnya, Anda bisa memperlihatkan kepada keluarga di mana posisi Anda sekarang.

3. Unduh media sosial yang digunakan warga lokal

Beda negara, beda lagi media sosial yang digandrungi warganya. Ketika traveling ke Thailand misalnya, Anda bisa mengunduh Line karena Line lebih banyak digunakan dibanding aplikasi chat lainnya seperti Whatsapp. Orang Thailand juga lebih banyak menggunakan Instagram dibanding media sosial lainnya.

Mengunduh media sosial ini sebagai ajang komunikasi dengan warga lokal tak ada salahnya. Jika Anda berkenalan dengan warga lokal di tengah perjalanan, Anda bisa tetap berkomunikasi lewat media sosial tersebut.

4. Travel advice

Bingung mencari hotel untuk menginap, atau mencari tempat makan yang khas lokal? Gunakan media sosial seperti Instagram, lengkap dengan geotag dan hashtag.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com