Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses dengan Kepiting

Kompas.com - 07/11/2016, 23:09 WIB

Dia bertekad bekerja apa saja untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Orangtuanya hanya berjualan kue, yang jelas tidak cukup untuk membiayai sekolah mereka. Rudy anak kedua dari tujuh bersaudara.

Rudy yang tidak memiliki kerabat di Samarinda tidak punya rencana. Dia sempat menggelandang di pelabuhan Samarinda sebelum ditolong seorang tentara yang mengajaknya ke Kota Balikpapan. Rudy lantas bekerja di gedung bioskop, tetapi hanya tiga hari.

Rudy bertemu seorang kawan yang mengajaknya ke Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk bekerja sebagai tukang bangunan. Tawaran itu diterima. Rudy pun bersimbah peluh mendirikan bangunan di kompleks sebuah perusahaan migas di kawasan itu.

Tak disangka, pekerjaannya itu mengantarkan Rudy menjadi karyawan perusahaan tersebut. Ia bertugas sebagai pesuruh kantor. Karena kerap bersinggungan dengan pekerja-pekerja asing, Rudy mencoba berbahasa Inggris.

Lalu, suatu ketika, perusahaan itu membuka pendaftaran karyawan. Rudy mendaftar dan lolos. Pada 1982, ia diangkat sebagai karyawan tetap. Kariernya naik hingga menduduki posisi sekretaris manajer.

Namun, tahun 2000, seiring kebijakan efisiensi karyawan, Rudy ”terpangkas”. Ia mulai berpikir berwirausaha. Kini, restoran Dandito menunjukkan keberhasilan Rudy sebagai wirausaha. Sejumlah penghargaan yang dipajang di restorannya menjadi bukti.

”Saya lebih suka dikomplain daripada dipuji,” katanya, berbagi resepnya untuk terus maju.

Di balik kesuksesan Dandito, Rudy menyebut prinsipnya adalah 267. Dalam tangga nada, 267 dibaca ”re-la-si”. Ada banyak teman dan relasi yang mewarnai perjalanannya yang jatuh dan bangun. Sampai sekarang, prinsip 267 itu tetap dipegang erat karena tetap relevan.

Suami dari Yuli Setiwati dan ayah dua anak, Gifta dan Dandi, yang menginspirasi nama Dandito, ini yakin, segala hal akan berjalan baik jika hubungan baik dengan orang lain juga terjalin baik. Atas dasar itu pula, Rudy lebih suka dikomplain daripada dipuji. Sebab, pujian bisa membuat terlena. (Lukas Adi Prasetya)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 November 2016, di halaman 19 dengan judul "Sukses dengan Kepiting".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com