Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajah Rasa di Kampung Dunia

Kompas.com - 10/11/2016, 08:41 WIB

Seperti malam itu, saya mencicipi tuna yang dipanggang kemudian dicampur kecambah dan tumbukan kentang. Sensasi tuna segar mendorong saya untung menambah.

Setelah itu, saya menyantap bebek panggang yang diselimuti sayur dan kulit tepung membentuk gulungan yang mereka sebut New Fashioned Roasted Duck Roll. Paduan sayur segar dan daging bebek yang dibakar sempurna itu begitu legit, apalagi aroma amis atau apek bebek tak berjejak di sana.

Jerry menjelaskan, kunci semua masakan itu adalah keahlian koki dan bahan segar. Semua bahan, mulai dari daging, sayur, rempah, dan minyak, dibeli di pasar lokal Bali, kecuali bahan-bahan khusus yang menjadi kunci untuk masakan-masakan Italia atau Perancis, misalnya, harus diimpor. Itu pun jumlahnya tidak seberapa dibandingkan dengan bahan yang dibeli dari pasar lokal Bali.

Gratis

Para tamu bebas memilih menu untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam tanpa takut dikenai biaya tambahan. Ini karena manajemen Club Med memberlakukan sistem all inclusive, tamu hanya cukup bayar sekali dan bebas menikmati semua fasilitas, seperti kolam renang, wahana untuk anak, penitipan anak, lapangan golf, dan tentu saja restoran tadi.

Restoran menjadi salah satu tempat favorit bagi para tamu Club Med karena di sini mereka dapat dengan leluasa menikmati berbagai menu serta berinteraksi dengan tamu lain. Para tamu Club Med pada umumnya adalah keluarga: pasangan suami istri dengan anak-anaknya.

Di Restoran Agung, anak-anak belia leluasa menentukan menu yang mereka inginkan. Mereka datang sendiri ke para koki.

”Restoran ini mengajarkan kepada anak tentang kebebasan. Kebebasan menentukan pilihan. Ini salah satu yang penting di Restoran dan Club Med,” kata President CEO Club Med Henri Giscard d’Estaing.

Club Med sudah ada sejak 1950 dan berkantor di Paris, serta memiliki cabang di sejumlah negara, seperti Thailand, Maladewa, Jepang, Italia, Tiongkok, Malaysia, dan tentu Indonesia. Selain di Bali, Club Med juga ada di Bintan, Kepulauan Riau.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Ikan tuna dicampur kecambah dan kentang tumbuk di Restoran Agung, Club Med Bali.
Para tamu Club Med rata-rata pernah menikmati Club Med ketika usia kanak-kanak. Ketika dewasa dan berkeluarga, mereka ingin mengulang nostalgia dengan mengajak serta anak-anak mereka.

Nah, restoran menjadi salah satu tempat bernostalgia itu ketika mereka diajarkan cara makan yang baik serta mengenal beragam menu makanan dari berbagai belahan dunia. Juga berbaur dengan tamu dari sejumlah negara.

Berada di Restoran Club Med seperti menjelajah rasa di kampung dunia. (MOHAMMAD HILMI FAIQ)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 Oktober 2016, di halaman 30 dengan judul "Menjelajah Rasa di Kampung Dunia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com