Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerapkan Total Branding di WTM London

Kompas.com - 14/11/2016, 06:40 WIB

Di WTM tahun lalu, lanjut Menpar, pola branding dengan membungkus Black Cab Taxi ini juga sudah dilakukan. Kala itu hanya 200-an taksi. Dan itu pun sudah menjadi bahan obrolan di dunia maya karena orang suka akan desain gambarnya.

Pada 9 November 2016 Menpar Arief Yahya bersama Dubes RI untuk Inggris Raya Rizal Sukma bersama rombongan menjajal naik Black Cab Taxi yang ada branding-nya itu.

Di jembatan Sungai Thames, seberang Big Bang -- jam besar yang menjadi ikon London -- itu banyak orang lewat, melihat black cab, mengeluarkan handphone dan mengambil foto-foto dengan objek taksi itu.

Begitupun saat di seberang London Eyes atau saat parkir di Victoria London dekat Istana Buckingham di depan restoran Lebanon, Noura.

“Kita betul-betul total branding menggunakan semua platform media, dengan tujuan yang sama," ujar Arief Yahya.

"Menanamkan Wonderful Indonesia di benak travellers di London, yang setiap tahun dikunjungi oleh 20 juta wisatawan atau 60 persen dari turis yang masuk ke Inggris. Ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan WTM, tempat pertemuan sellers dan buyers yang bergerak di bisnis pariwisata selama 7-9 November itu,” sambung Arief Yahya.

Selama berkeliling London, Menpar juga mengamati respons publik atas branding di Black Cap Taxi, dan beberapa bus Pariwisata Double Decker yang khas di London. Ini dilakukan Arief Yahya bersama rombongan media, Stafsus Menpar Bidang IT Samsriyono Nugroho, Stafsus Menpar Bidang Media Don Kardono, Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah Eropa Amerika dan Timur Tengah Nia Niscaya.

“Pasar wisata dengan originasi Inggris dalam 2016 ini naik, dan target 2016 ini juga naik 20 persen. Akhir tahun nanti diharapkan 350 ribu wisman ke tanah air,” kata Nia Niscaya yang mendampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana.  

ARSIP KEMENPAR Pavilion Wonderful Indonesia di World Travel Market (WTM) London yang berlangsung di London ExCeL Exhibition, 1 Western Gateway, Royal Victoria Dock, London Docklands, 7-9 November 2016.
Seberapa penting pasar Inggris dan rata-rata Eropa bagi Indonesia, Nia menjawab sangat strategis. "Pertama, rata-rata lama tinggal wisman asal Inggris di Indonesia tahun 2009-2014 adalah sekitar 10,79 hari. Cukup lama, kecuali yang sekadar weekend dari Singapura menyeberang ke Kepri, yang ini tidak lama tapi bisa berulang-ulang," paparnya.

Kedua, lanjut Nia, rata-rata pembelanjaan wisman asal Inggris ke Indonesia tahun 2009-2014 adalah sekitar 140 dollar AS per hari dan sekitar 1.500 dollar AS per kunjungan. "Dampaknya terhadap industri sangat terasa,” tambah Nia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tempat Wisata Malam di Tangerang, Ada yang Gratis

10 Tempat Wisata Malam di Tangerang, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Fasilitas dan Spot Foto Estetik di Obelix Sea View Yogyakarta

Fasilitas dan Spot Foto Estetik di Obelix Sea View Yogyakarta

Jalan Jalan
Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Jalan Jalan
Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Travel Update
Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Travel Update
4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

Travel Update
Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Travel Tips
Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Travel Update
Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Travel Tips
Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

Travel Tips
Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Travel Tips
4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

Hotel Story
Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Travel Update
Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com