Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu-satunya di Indonesia, Patung Bunda Maria dari Vatikan

Kompas.com - 01/12/2016, 20:05 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

SOPPENG, KOMPAS.com - Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, memang memiliki banyak keunikan. Selain alam, turis juga bisa berwisata religi. Salah satu wisata religi pentolan Kabupaten Soppeng adalah Patung Bunda Maria Pieta

Pastor setempat yaitu Pastor Imanuel Asi' menyebutkan, patung tersebut didatangkan langsung dari Vatikan pada masa kolonial Belanda. Keberadaan patung tersebut di Soppeng adalah hal yang tidak disengaja.

BACA JUGA: Tak Boleh Sembarang Berdoa di Makam Agung Soppeng

“Sebenarnya bangsa kolonial itu ingin menyebarkan agama Katolik di Bandung, tapi karena waktu itu Soppeng menjadi salah satu yang teraman dan damai, disembunyikanlah di sini. Sampai akhirnya Indonesia merdeka, patung itu tetap di sini,” ujar Pastor Asi’ kepada KompasTravel, Kamis (24/11/2016).

Berada di Jalan Samudera No 48, Watansoppeng, patung ini terletak di kompleks  Gereja Katolik Paroki Santa Perawan Maria Bunda Pengharapan Suci Soppeng. Jarak tempuhnya sekitar 20 menit dari pusat kota.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Gereja Katolik, tempat patung Bunda Maria Pieta di Soppeng.
Adalah Pastor Leo Blot, CICM yang membawa patung tersebut dan menyembunyikannya di Soppeng. Ia merupakan anggota militer Belanda, sekaligus orang pertama yang diangkat jadi pastor di gereja tersebut.

BACA JUGA: Villa Yuliana, Persembahan untuk Putri Ratu Wilhelmina di Kabupaten Soppeng

Menurutnya, patung ini berbeda. Patung pieta sendiri mengisahkan sosok Bunda Maria yang memangku jenazah anaknya, yaitu Yesus Kristus yang telah mati disalib. Hal tersebut merupakan pengorbanan yang sangat besar.

Keunikan tersebut membuat ribuan umat Katolik berbondong-bondong datang sepanjang bulan Mei yang diperingati sebagai bulan Mariam, dan Oktober sebagai bulan Rosario. Warga sekitar yang berasal dari berbagai agama pun membantu menyediakan makanan hingga homestay bagi wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com