SAUMLAKI, KOMPAS.com - Jika berlibur ke Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, coba kunjungi Desa Wisata Tumbur. Desa Tumbur di Kecamatan Wertamrian terkenal dengan kerajinan patung.
Di sana wisatawan bisa melihat pembuatan patung khas Desa Tumbur. Wisatawan bisa menemukan aneka motif patung Tumbur yang dibuat di Desa Tumbur.
KompasTravel sempat mengunjungi Desa Tumbur atas undangan Kantor Perwakilan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat beberapa waktu lalu. Saat itu, KompasTravel mengunjungi Sanggar Ukir Patung Natar Sere.
(BACA: Bukan di Brasil, Ini Patung Yesus di Ujung Timur Saumlaki)
Salah satu perajin di Sanggar Ukir Patung Natar Sere, Modestus Silolone (57) mengatakan di Desa Tumbur kini memiliki perajin patung atau pematung sebanyak 50 orang. Modestus menjelaskan pematung di Desa Tumbur bekerja di rumah maupun di sanggar.
"Patung-patung di sini ada tentang persembahan, pikul bakul, sama tombak parang juga. Kalau untuk perahu batu, itu motif modern," kata Modestus saat berbincang dengan KompasTravel di Desa Tumbur beberapa waktu lalu.
"Patung topang dagu itu sedang menyembah berhala. Kalau bawa tombak dan parang itu menyimbolkan nenek moyang sedang berkebun," jelas Modestus.
Modestus mengatakan sekitar 10 patung bisa dihasilkan oleh pemahat Desa Tumbur tergantung pesanan. Modestus sendiri bisa membuat patung dengan desain perahu batu dalam lima hari.
"Kalau patung topang dagu itu yang besar bisa satu minggu," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.