Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Badan Otorita Borobudur Diluncurkan Awal Tahun

Kompas.com - 23/12/2016, 08:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur akan ditetapkan paling lambat awal tahun 2017. Hingga saat ini tim percepatan masih melakukan pembahasan terkait hal tersebut.

”Setelah Danau Toba kemudian akan dilaksanakan di Borobudur. Kapan waktunya? Triwulan pertama (2017) sudah selesai. Nanti kita datangkan Presiden,” kata Arief saat mengunjungi Desa Wisata Jowahan, Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (22/12/2016) sore.

Arief menjelaskan ada tiga hal penting yang harus dibangun dalam penetapan BOP, yakni atraksi, akses dan amenitas.

(BACA: Ngopi Sambil Memandang Eksotisnya Candi Borobudur, Ini Tempatnya....)

Borobudur, menurut Arief, telah disepakati sebagai ikon atraksi. Adapun hal akses akan dibangun bandara di Kulonprogo, DI Yogyakarta serta pembangunan jalan tol yang langsung menuju Borobudur dari Semarang, Solo dan Yogyakarta.

"Hal terakhir adalah amenitas, yakni sarana pendukung lain seperti penginapan dan resort," katanya. Menpar lantas mencontohkan kawasan wisata Nusa Dua di Bali yang telah memiliki amenitas yang sudah tertata.

Kedatangannya Menpar ke kawasan Borobudur ini termasuk untuk melakukan pemetaan kawasan BOP tersebut sebagai bahan koordinasi pengembangan infrastuktur. ”Kalau sudah selesai pengembangan koordinatif maka diharapkan akan semakin cepat,” ucapnya.

Lebih lanjut, menurut Arief, BOP Borobudur akan mengelola zona otoritatif seluas 600 hektar yang dikelola dengan single management atau pihak ketiga.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Wisatawan sedang naik gajah di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sejauh ini BOP Borobudur sudah melakukan pemetaan kawasan tersebut meski belum dapat dipublikasikan. ”Kalau sudah diputuskan nanti akan kita umumkan,” kata Arief.

Menpar menyebutkan ada 10 prioritas pengembangan pariwisata di Indonesia. Sebanyak empat di antaranya merupakan kawasan ekonomi khusus (KEK), yaitu KEK Mandalika di Lombok, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Tanjung Lesung Banten, dan KEK Morotai.

"Sedangkan enam daerah yang belum punya KEK dikelola oleh badan otorita pariwisata, contohnya Danau Toba dan yang kedua nanti adalah di Borobudur," tambah Arief.

Dalam kunjungan di Borobudur, Menpar mendatangi sejumlah lokasi di sekitar Candi Borobudur. Mulai dari kawasan pegunungan Menoreh, makan siang di warung makan mangut Iwak Beong, dan terakhir berdialog dengan para pemangku wisata di Omah Budur Desa Wisata Jowahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com