Salah satunya, seorang sosialita asal New York Sandy Pittman, terkenal membayar uang yang terbilang besar untuk dibimbing menuju puncak Everest setelah gagal pada dua pendakian sebelumnya.
Dalam buku Into Thin Air, John Krakauer menyebut bahwa praktik ini menyebabkan kemacetan di tempat-tempat berbahaya di gunung, dan pemandu mengambil risiko yang tidak perlu untuk mendapatkan tamu kaya ke atas.
Sebuah proyek infrastruktur baru besar-besaran di Tibet ini disebut akan bermanfaat bagi perekonomian, karena pasti akan memberikan aliran pendapatan ke daerah lain yang miskin.
Proyek pengembangan pariwisata ini juga dianggap yang baik dalam hal stabilitas lantaran masuknya wisatawan dari bagian lain dari China serta tentu akan menjadi sorotan dunia.
Di sisi lain, pendaki pasti akan menghargai infrastruktur dan akses ke gunung, tapi rencana tersebut bisa mengubah gunung menjadi perangkap kematian bagi pendaki pemula.