Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Terbaik 2016 Versi Skytrax

Kompas.com - 03/01/2017, 17:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

6. AirAsia X

AirAsia X adalah anak perusahaan maskapai AirAsia Malaysia yang melayani rute penerbangan jarak jauh. Jenis pesawat Airbus A330-300 dilengkapi dengan kabin kelas premium dan ekonomi yang beroperasi di rute-rute sekitar Asia.

5. Jetstar Airways

JetStar Airways adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas. Maskapai penerbangan yang berbasis di Melbourne mengoperasikan armada Airbus A320 dan Boeing 787 Dreamliner.

Pengulas Skytrax memuji maskapai untuk layanan kualitas kabin dan harga tiket yang sepadan dengan pelayanan maskapai.

4. EasyJet

Selama dua dekade terakhir, EasyJet menjadi salah satu maskapai penerbangan hemat terkemuka di dunia. Maskapai yang memiliki lebih dari 230 Airbus ini terbang ke sekitar 800 tujuan di seluruh Eropa.

Pengulas di Skytrax memuji maskapai untuk layanan yang solid dan harga tiket yang murah.

3. Norwegian Air

Maskapai Norwegian Air sempat menyita perhatian dunia dengan rencana pembukaan rute penerbangan Trans Atlantik. Namun, Norwegian Air tetap terpilih sebagai maskapai penerbangan biaya rendah terbaik di Eropa dalam waktu empat tahun berturut-turut.

2. Virgin America

Maskapai Virgin America menawarkan gaya dan layanan berkualitas dengan harga yang kompetitif. Namun, April 2016 lalu, maskapai ini dijual kepada Alaska Airlines dan belum jelas nasib maskapai berbiaya hemat itu.

1. AirAsia

AirAsia delapan kali mendapatkan penghargaan sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik dunia secara berturut-turut. CEO Tony Fernandes dan timnya selama 15 tahun terakhir mengubah nasib maskapai penerbangan Malaysia ini menjadi sebuah penerbangan raksasa multi-nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com